Internasional
PERTEMUAN NU SEDUNIA
Shalawat Badar Bergema di Tanah Kelahiran Nabi Muhammad
Ahad, 19 Agustus 2018 | 08:30 WIB
Shalawat Badar digemakan pada pertemuan NU sedunia, Sabtu (18/8)
Jakarta, NU Online
Shalawat Badar bergema di tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW, Makkah al Mukarramah. Kejadian itu berlangsung saat Pertemuan NU Sedunia, Sabtu di Hotel Al-Wihdah Jarwal Makkah, Saudi Arabia.
Sejumlah tokoh dan ulama yang hadir terlihat bersemangat dan kompak menggemakan shalawat gubahan Kiai Ali Mansur ini. Para tokoh di antaranya Rais Aam PBNU KH Maruf Amin, Katib Syuriyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini.
Tampak juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menristekdikti Muh Nasir, Dubes RI untuk Saudi Arabia Agus Maftuh, Dubes RI untuk Mesir Helmi Fauzi, Dubes RI untuk Libanon H Chozin Chunaedi, Dubes Azarbaijan Husnan Fanani, KH Kafabih Mahrus, TGH Turmudzi Badarudin, KH Agoes Ali Masyhuri, Ustadz Yusuf Mansyur, Habib Zen bin Smith.
Pertemuan juga dihadiri 36 PCINU sedunia, para anggota DPR RI, Bupati Banyuwangi, Bupati Serang dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Dardak.
Pada kesempatan itu, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf mengatakan jika membaca pemberitaan internasional, peran NU dalam mewujudkan perdamaian masyarakat internasional sangat diharapkan. Menurut Gus Yahya, dalam empat tahun terakhir ini dunia mengalami ketegangan, dan merindukan kekuatan rekonsiliatif.
Oleh karena itu, Indonesia dan khususnya NU harus mampu memberi contoh teladan kepada dunia."Tentang Bhinneka Tunggal Ika. Bahwa kita dalam keadaan berbeda tapi tetap dalam persatuan," terangnya menyampaikan pesan KH Maimun Zubair. (Red: Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua
