Internasional
Umrah Ditangguhkan Sepanjang 2020, Dubes RI di Saudi: Itu Hoaks!
Kamis, 5 Maret 2020 | 14:15 WIB
Dubes RI Agus Maftuh saat mendampingi jamaah umroh asal Indonesia di bandara King Abdul Aziz, Jeddah. (Foto: Dok. FB Agus Maftuh)
Muhammad Faizin
Kontributor
Jakarta, NU Online
Beredarnya berita tentang kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang akan menangguhkan ibadah Umrah sepanjang 2020 adalah hoaks. Hal ini ditegaskan Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel saat diwawancarai Metro TV, Kamis (5/3) sore langsung dari Arab Saudi.
Beredarnya berita tentang kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang akan menangguhkan ibadah Umrah sepanjang 2020 adalah hoaks. Hal ini ditegaskan Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel saat diwawancarai Metro TV, Kamis (5/3) sore langsung dari Arab Saudi.
“Tidak ada keterangan resmi dari Arab Saudi yang mengatakan untuk menangguhkan umrah tahun 2020. Itu hoaks,” tegas Dubes Agus Maftuh.
Yang ia terima dari Kementerian Dalam Negeri Saudi bahwa pihak kerajaan menangguhkan atau menutup sementara Makkah dan Madinah bagi warga negara Saudi dan seluruh ekspatriat yang ada di negara tersebut. Ia berharap dengan pernyataan ini bisa meluruskan berita yang ramai di Indonesia tentang adanya penutupan umrah selama satu tahun.
Terkait pengusiran atau pemaksaan pulang jamaah umrah asal Indonesia yang harus meninggalkan Arab Saudi dalam tiga hari ini juga merupakan berita hoaks. Soal sampai kapan penangguhan umrah, menurut Maftuh, belum ada informasi sampai kapan berakhir.
Maftuh menambahkan, border atau check point menuju Makkah ataupun Madinah sejak Rabu (4/3) sore, dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan yang sangat ketat.
“Jadi sampai kapan kami belum mendapatkan informasi. Cuman kita kemarin berdiskusi dengan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Mereka mengatakan bahwa kebijakan yang dilakukan oleh Saudi ini adalah sudah sesuai dengan prinsip syariat Islam yaitu menjaga nyawa yang merupakan prioritas,” ungkapnya.
Dalam bahasa pesantren, lanjut Dubes Agus, kebijakan Arab Saudi ini sebagai dar'ul mafasid muqaddamun ala jalbil mashalih, yakni menolak bahaya besar itu harus didahulukan dari pada kemaslahatan-kemaslahatan yang lain.
Sementara untuk pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakan sebentar lagi, Maftuh menjelaskan bahwa para petugas haji Indonesia bulan-bulan ini sudah melakukan aktivitas untuk mempersiapkan berbagai macam hal seperti perumahan, katering, dan sudah melakukan komunikasi dengan pihak Arab Saudi.
“Sampai saat ini belum ada informasi tentang kaitannya corona dengan pelaksanaan ibadah haji. Kami yakin ibadah haji tahun 2020 akan lancar,” tegasnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
