Mustasyar PBNU, KH Said Aqil Siradj. (Foto: NU Online Jabar/Muhammad Salim).
Garut, NU Online
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengungkapkan pentingnya umat Islam harus kaya dan dermawan.
Hal itu diungkap karena ada perintah di dalam Al-Qur'an yang menurut Kiai Said, harus menjadi motivasi bagi kaum Muslim untuk semangat bekerja, sehingga tak mewariskan kemiskinan.
"Jangan sampai kalian meninggal dunia dan meninggalkan anak-cucu yang melarat," tegas Kiai Said, sebagaimana dikutip NU Online Jabar.
Ia mencontohkan bahwa para sahabat dan wali qutub yang kaya raya, tetapi sangat dermawan. Salah satunya Sayyidina Utsman bin Affan yang bersedekah gandum dengan diangkut oleh 700 ekor unta.
Begitu pula Syekh Abdul Qadir al-Jaelani yang saat berziarah ke makam Imam Syafi'i di Mesir, ia melihat masyarakat sekitar makam banyak yang tidak mampu, lalu pada akhirnya Syekh Abdul Qadir membeli tanah seluas hektar yang semuanya diwakafkan kepada masyarakat di sana.
Lebih lanjut, Kiai Said mengajak para ulama, khususnya santri untuk memiliki azimah. Sebab menurutnya, manusia yang memiliki azimah akan mencapai kesuksesan yang diiringi dengan ilmu.
Kiai Said juga mengajak ulama, khususnya para santri, untuk menjadi manusia pintar. Ia menilai, kebodohan merupakan sebuah dosa.
"Pintar itu wajib, bodoh itu dosa," tegasnya.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Menag: Tahun Ini Insyaallah Jadi Haji Akbar, Pahala 70 Kali Lebih Besar dari Haji Biasa
2
Kegemaran KH Musthofa Aqil Siroj Baca Surat Al-Ikhlas
3
Bolehkah Minta Sumbangan di Jalan? Ini Hukum Penggalangan Dana dalam Islam
4
Baca Doa Ini untuk Lepas dari Jerat Galau dan Utang
5
Cara KH Hamid Dimyathi Tremas Dorong Santri Aktif Berbahasa Arab
6
Apel Akbar 1000 Kader Fatayat NU DI Yogyakarta Perkuat Inklusivitas
Terkini
Lihat Semua
