LP Ma'arif Kota Pasuruan Pastikan Tak Ada Buku Sejarah NU yang Menyimpang
Rabu, 7 Agustus 2024 | 14:00 WIB
Pasuruan, NU Online
Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PCNU Kota Pasuruan, Jawa Timur, Ahmad Mudhofir memastikan bahwa tidak ada buku pelajaran Aswaja ke-NU-an menyimpang terkait sejarah NU yang beredar di Kota Pasuruan.
"Alhamdulillah, di Kota Pasuruan tidak ditemukan buku Aswaja ke-NU-an yang menyimpang pada lembaga pendidikan formal di Pasuruan," ujar Ahmad Mudhofir dilansir NU Online Jatim, Rabu (07/08/2024).
Sebelumnya, LP Ma’arif PBNU mengeluarkan surat instruksi kepada LP Ma’arif NU dan satuan pendidikan Ma’arif NU untuk menarik buku pelajaran Aswaja ke-NU-an yang isinya telah terjadi distorsi sejarah pendirian NU. Buku pelajaran Aswaja ke-NU-an jilid 1 untuk kelas 2 itu diterbitkan oleh RMI PCNU Tegal.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, jika ditemukan buku pelajaran Aswaja ke-NU-an yang mendistorsi sejarah berdiri NU, ia meminta agar segera ditarik dan tidak diajarkan kepada para murid.
"Saat ini kami imbau kepada kepala sekolah dan guru-guru untuk melaporkan jika ada buku pelajaran Aswaja ke-NU-an kepada kami," terangnya.
"Insyaallah, buku pelajaran Aswaja ke-NU-an tidak ada terbitan dari luar. Semuanya sudah dikoordinasikan dengan baik," imbuh Ahmad Mudhofir.
Pihaknya mengaku akan terus mempelajari dan memeriksa buku pelajaran Aswaja ke-NU-an yang beredar di lembaga-lembaga pendidikan di Kota Pasuruan. Ia berkomitmen di masa-masa mendatang juga akan terus me-review terlebih dahulu buku pelajaran Aswaja ke-NU-an yang beredar.
"Kami berkomitmen akan terus menjaga buku pelajaran yang beredar di sejumlah lembaga pendidikan di Kota Pasuruan," tandasnya.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder
2
Khutbah Jumat: Rahasia Rezeki Lancar dan Berkah dari Amalan yang Sering Diabaikan
3
Ketika Mertua dan Menantu Selingkuh: Review Film 'Norma' Perspektif Qur'an dan Hadits
4
Khutbah Jumat: Gaji Halal, Pahala Maksimal—Kerja Keras Bisa Jadi Tiket Surga!
5
Khutbah Jumat: Gemar Berutang, Silaturahmi Putus
6
Series Bidaah: Minum Air Bekas Mandi Guru, Emangnya Boleh?
Terkini
Lihat Semua