Waspada Risiko Bawa Bayi Berkendara, Cedera Kepala hingga Pendarahan Berat

Jakarta, NU Online

Dokter spesialis anak Wan Nedra mengungkap bahwa banyak risiko mengintai ketika membawa anak berkendara dan bepergian jauh tanpa pengaman. Usia bayi adalah usia yang sangat rentan cedera kepala, leher, tulang belakang, bahkan lebih fatal yaitu pendarahan kepala berat lantaran kepalanya belum terlalu kuat untuk bisa tegak. 

"Tigapuluh persen bobot bayi ada di kepalanya dengan leher yang belum mampu menopang kepalanya dengan baik. Akibatnya kepala bayi bisa berayun tanpa tahanan yang cukup. Ini yang menyebabkan bayi rentan mengalami cedera," terangnya kepada NU Online, Kamis (5/1/2022). 

Tak hanya cedera kepala, ia mengingatkan beberapa cedera di bagian tubuh lainnya juga berpotensi terjadi. Seperti trauma multiple alias cedera di beberapa bagian tubuh yang terjadi bersamaan misal patah rusuk tungkai pendarahan rongga perut, serta rentan terjadi stres. "Jadi orang tua juga harus memperhatikan dampak dan risikonya," dia mengingatkan.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa bayi bisa mengalami hipotermia atau kedinginan lantaran hembusan angin saat naik motor. Akibatnya, bayi bisa mengalami gangguan pernapasan hingga hilang  kesadaran.

"Karena daya tahan tubuh bayi di bawah satu tahun itu masih belum sempurna," ucapnya. 

Pernyataan di atas, merespons momen viral Ria Ricis dan suaminya, Teuku Ryan, membawa anaknya, Moana untuk naik jetski. Pasangan tersebut membiarkan Moana yang berusia lima bulan naik jetski tanpa mengenakan pelampung keselamatan.

 

Hal itu terlihat pertama kali ketika Ria Ricis mengunggah sebuah foto sedang berpose di atas jetski. Ria Ricis duduk di belakang suaminya yang sedang menggendong Moana.

 

Alhasil, unggahan tersebut menuai banyak kritik publik. Tak sedikit warganet yang mencibir perbuatan Youtuber itu. 

Beberapa warganet memberikan nasihat kepada Ria Ricis. Mereka memberikan saran agar artis 27 tahun itu lebih baik tidak membuat momen tersebut menjadi konten.

"Cis konten yang normal-normal aja. Kalau terjadi apa-apa pada anaknya bagaimana," komentar seorang netizen.

"Harusnya jangan jadi konten. Mungkin aman buat kalian tapi enggak aman buat yang nonton apalagi ditiru. Secara publik figur," ujar yang lain.

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Kendi Setiawan