107 Perempuan Pelaku UMKM di Jateng Terima Bantuan Pemberdayaan Ekonomi NU Care-LAZISNU

Sragen, NU Online
NU Care-LAZISNU PBNU merealisasikan program Perempuan Berdaya dan Terampil. Program berupa penyaluran bantuan gerobak, modal usaha, dan renovasi rumah produksi bagi 107 perempuan pelaku UMKM dari 8 (delapan) kabupaten/kota di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Sragen, Batang, Kota Surakarta, Sukoharjo, Kudus, Temanggung, Kota Semarang, dan Kabupaten Cilacap.

Penyerahan bantuan tersebut dilangsungkan secara simbolis di Aula PCNU Sragen, Jawa Tengah pada Rabu (12/3/2025).

Direktur Program NU Care-LAZISNU PBNU, Syarifuddin mengungkapkan bantuan ini merupakan wujud kepedulian bersama dan kolaborasi dalam memberdayakan perempuan pelaku UMKM.

Menurutnya di Kabupaten Sragen sendiri masih memiliki 61 desa miskin yang menjadi fokus pemerintah daerah, salah satunya dalam hal pemberdayaan ekonomi.

“Dengan adanya kolaborasi ini semoga dapat mempercepat tercapainya tujuan tersebut yang tidak hanya menghadirkan bantuan fisik seperti gerobak dan modal usaha, tetapi juga menguatkan perekonomian perempuan pelaku UMKM agar lebih mandiri dan produktif,” ungkap Syarifuddin.

Ia memaparkan, dalam program ini sejumlah 15 gerobak dan 15 paket modal usaha diberikan untuk perempuan pelaku UMKM di Kabupaten Sragen, 10 gerobak dan 10 paket modal usaha untuk UMKM di Kabupaten Batang, 20 paket modal usaha di Kabupaten Kudus, dan 10 paket modal usaha untuk UMKM di Kabupaten Sukoharjo.

Program tersebut berkolaborasi dengan Indomaret. NU Care-LAZISNU bersama Indomaret juga memberikan bantuan renovasi rumah produksi sebanyak dua paket di Kabupaten Temanggung, tiga paket di Kabupaten Cilacap, serta dua paket untuk di Kota Semarang

Pihaknya berharap melalui kolaborasi strategis ini, para penerima manfaat dapat lebih berdaya secara ekonomi dan mampu meningkatkan taraf hidup.

“Hal ini juga dapat menjadi contoh nyata bahwa dunia usaha dan organisasi sosial keagamaan dapat bergandengan tangan dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat kecil,” pungkasnya.

Brand Manager Indomaret Cabang Klaten, Eni Herdiana menyatakan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil donasi dari pelanggan Indomaret melalui program ‘Sedekah Peduli Kemanusiaan’ yang telah berjalan sejak 2018 dan dilaksanakan secara berkala hingga saat ini.

"Kami berharap bantuan ini dapat mendorong perempuan untuk lebih mandiri dan produktif, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga," ujar Eni. 

Dirinya juga menyampaikan program ini merupakan bentuk tanggungjawab sosial Indomaret dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sinergi bersama NU Care-LAZISNU.

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas yang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara NU Care-LAZISNU dan Indomaret dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.

“Harapannya dengan kerja kolaboratif seperti ini, dampaknya akan lebih terasa dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat kecil,” kata Bupati dalam sambutannya.

Bupati juga menyoroti pentingnya program-program berkelanjutan dan terarah, agar tidak sekadar memberikan bantuan tanpa dampak jangka panjang. “Bahwa bantuan yang terfokus pada pemberdayaan ekonomi akan lebih memberikan makna dan keberlanjutan dalam kehidupan masyarakat,” pungkasnya.

Ketua PCNU Kabupaten Sragen, KH Sriyanto pun turut mengapresiasi program Perempuan Berdaya dan Terampil yang dilaksanakan oleh NU Care-LAZISNU dan Indomaret.

 

“Kami berharap agar program ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pengurus cabang NU Care-LAZISNU di Jawa Tengah untuk dapat mendorong kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ungkap  Kiai Sriaynto.

Salah satu penerima gerobak UMKM, Anita Wiji Astuti menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diterimanya.

“Sebelumnya saya hanya menggunakan meja biasa untuk berjualan, sekarang mendapat bantuan gerobak. Terima kasih LAZISNU dan Indomaret, semoga sukses dan terus memperhatikan masyarakat kecil serta pelaku UMKM agar lebih maju lagi,” harapnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Rais Syuriyah PCNU Sragen KH Riyadh Musoffa, jajaran pengurus LAZISNU PCNU Sragen, perwakilan UPZIS se-Kabupaten Sragen, serta manajemen Indomaret Cabang Klaten.