120 Lapak Padati Arena Bazar Muktamar Ke-34 NU

Lampung, NU Online

Perhelatan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) disambut meriah oleh warga Nahdliyin, salah satunya dengan turut berantusias memadati arena bazar, hiburan, pameran, dan bedah kitab di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung.

Koordinator Seksi Pameran, Bazar, dan Hiburan Muktamar ke-34 NU Habib sholeh menyebut bahwa panitia telah menyediakan sejumlah 120 lapak (booth) yang bisa dipergunakan oleh peserta bazar.

"Kita menyediakan sekitar 120 booth untuk bazar," ujar Sholeh kepada NU Online saat ditemui di Lapangan Saburai, Selasa (21/12/2021).

Selain itu, Sholeh mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan fasilitas yang memadai bagi para peserta bazar yang menyewa lapak. "Kami panitia memfasilitasi instalasi listrik, kebersihan, dan keamanan,” ungkap Sholeh.

Sejumlah lapak tersebut, kata Sholeh, diisi dengan beragam merchandise khas NU, hasil kerajinan tangan, dan juga kedai kuliner turut memadati arena bazar.

Peserta bazar, kata Sholeh, datang dari sejumlah kalangan masyarakat baik dari internal NU sendiri maupun dari pihak luar. Selain itu, Sholeh memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan di lapang diterapkan dengan ketat.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Panitia Muktamar KH Imam Aziz, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI yang diwakilkan oleh Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman. 

Sementara itu, acara bazar juga akan diisi dengan beragam hiburan hingga bedah kitab 100 Hujjah Aswaja, dan kitab Tuhfatul Qosi.

Sebelum dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) RI diwakilkan Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman pada pukul 14.00, para hadirin turut menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Subhanul Wathan secara bersama-sama. 

Sholeh mengatakan, bazar yang dibuka pada tanggal 21 Desember 2021 ini akan berlangsung hingga tanggal 24 Desember 2021. “Jadi, satu hari sebelum Muktamar dan satu hari setelah hari Muktamar” ungkap Sholeh.

Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa

Editor: Fathoni Ahmad