15 Rumah Warga Menteng Dilalap Api, Dua Warga Alami Luka Bakar

Jakarta, NU Online

Bangunan rumah tinggal di Jalan Menteng Jaya, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat alami kebakaran pada Jumat (20/12/2024). 

Wartawan NU Online Rohman Aji Dwi Prabowo yang meliput langsung kejadian melaporkan, penyebab kebakaran masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak yang berwajib. Berdasarkan data sementara, kebakaran tersebut menghanguskan 15 rumah, 14 rumah di Rt 15 dan satu rumah di Rt 16 RW 8, Menteng. 

Kebakaran terjadi pada pukul 11.50 WIB. Saat itu dia sedang naik Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Cikini-Bogor. Lokasi kebakaran tepat berada di bawah rel kereta arah Manggarai, sehingga waktu kebakaran Aji merasakan hawa panas. 

“Tadi saya sedang duduk di kereta, kaca kereta terasa panas tak kira kena sengatan matahari, ternyata setelah orang-orang pada nengok ke bawah ada asap mengepul,” terang Aji. 

Kemudian menurut Camat Menteng Nurhelmi Savitri, pihaknya sedang mempersiapkan lokasi pengungsian di kolong rel kereta.  

“Kami bekerja sama degan Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Pusat untuk membangun pengungsian di sini,” katanya. 

Selanjutnya menurut Camat Nurhelmi, pengungsian tersebut menampung 29 KK yang terdiri dari 80 warga terdampak. 

“Sementara di sini dulu tapi nanti kalau ada lokasi yang lebih baik lagi dan kemungkinan dipindahkan nanti kita cari lokasi baru,” ujarnya. 

Sementara itu menurut data dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Menteng, korban sementara dilaporkan dua warga alami luka bakar, satu petugas damkar jatuh, satu warga disabilitas (tunawicara) sesak nafas.

Lebih lanjut menurut salah satu korban, Nurjannah, kejadiannya menjelang shalat jumat. Ia dengan susah payah menyelamatkan suaminya yang susah jalan.

“Itu kejadiannya, saya bergegas menyelamatkan suami saya kan susah jalanya jadi saya gendong. Terus saya keluar ngeliatin api, ya Allah api gede bener,” katanya. 

Kemudian Nurjannah (68) berharap pemerintah segera merenovasi rumahnya yang hangus terbakar. 

“Ini kan bapak sudah tidak ada kerjaannya, saya cuman punya warung doang habis.  Kalau bisa sih dibantu bangun rumah, yang penting ngga kehujanan dan keanginan. Soalnya mau bangun lagi duitnya ngga ada,” tuturnya. 

Lebih lanjut lagi Abdullah (73) suami dari Nurjannah menjelaskan penyebab kebakaran. Menurutnya, kebakaran tersebut terjadi karena korsleting listrik. Pasalnya menurutnya, waktu kebakaran rumah tersebut dalam keadaan terkunci dan tidak ada orang.

“Kalau seandainya dari kompor dari bawah ke atas, kalau itu api dari atas langsung nyamber. 
Saya tadi berusaha memadamkan juga tapi susah semakin api. Kemungkinan dari korsleting listrik. Soalnya rumahnya itu dikunci, orangnya ngga ada. Kalau dari kompor gak yakin dia gak masak soalnya,” ujarnya.

Menurut data dari Pemadam Kebakaran Kecamatan Menteng, mereka mengerahkan 17 unit mobil kebakaran. Api padam pada pukul 13.20 kemudian pada pukul 13.26 turun hujan.