27 Agamawan Dunia Sampaikan Gagasan di R20 ISORA

Jakarta, NU Online

Pemimpin agama-agama di dunia dijadwalkan hadir sebagai pembicara pada R20 International Summit Of Religious Authorities (R20 ISORA) yang diselenggarakan di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat, pada Senin (27/11/2023) mendatang.

R20 ISORA akan terbagi menjadi 5 sesi acara, yaitu; Sesi 1 (Pembukaan Pleno), Sesi 2 (Pleno Kedua), Sesi 3 (Pleno Ketiga), Sesi 4 (Kesimpulan Seluruh Pleno), dan Sesi 5 (Ramah Tamah dan Makan Malam). Berikut ini daftar pembicara yang akan hadir dalam R20 ISORA.

Sesi 1 (Pembukaan dan Pleno Pertama)

Pembicara utama: Presiden RI Joko Widodo

1. KH. Miftachul Akhyar (Rais Aam PBNU, Indonesia) menyampaikan sambutan selamat datang dan doa.
2. Syekh Ahmed Mohamed El-Tayyeb (Grand Syaikh Universitas Al-Azhar, Mesir). Pidato kunci disampaikan melalui video rekaman.
3. Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa (Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Saudi Arabia). Pidato kunci akan disampaikank melalui video.
4. António Guterres (Sekretaris Jenderal PBB, AS). Pidato kunci melalui video (dalam konfirmasi).

Sesi 2 (Pleno Kedua)

Tema: Melestarikan & Memperkuat Konsensus Global Pasca Perang Dunia II yang Berfungsi sebagai Landasan Tatanan Internasional Berbasis Aturan.

 

Pembicara Utama:

1. Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri RI, Indonesia)
2. KH Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU, Indonesia)

Pembicara:

1. Thomas Jhonson (Penasihat Senior Aliansi Evangelis Dunia, AS). Ia akan berbicara mengenai "Menghapuskan Siklus Primordial Kebencian, Tirani, dan Kekerasan: Mengapa Tatanan Internasional Berbasis Aturan Masih Diperlukan Dulu dan Kini".
2. César Rosselló (Direktur Hubungan Internasional Sentris Demokrat Internasional, Spanyol-Eropa). Ia akan membicarakan "Peran Demokrasi Kristen dalam Menciptakan Tatanan Internasional Pascaperang".
3. Imam Talib Shareef (Presiden Masjid Muhammad, AS). Ia akan menyampaikan topik "Peran Gerakan Hak-Hak Sipil dalam Membongkar Jim Crow dan Membawa Amerika Selaras dengan Konsensus Internasional Pascaperang yang Didasarkan pada Penghormatan terhadap Kesetaraan Hak dan Martabat Setiap Manusia".
4. Raymond de Souza (Kolomnis National Post, Kanada). Topik yang ia bawakan adalah "Peran Vatikan II dalam Menyelaraskan Gereja Katolik Roma dengan Masa Pasca-konsensus Internasional Perang yang Didasarkan pada Penghormatan terhadap Persamaan Hak dan Martabat Setiap Manusia."
5. Jacqueline Rivers (Direktur Eksekutif Seymour Institute, Jamaika-AS). Ia akan menyampaikan tema "Desakan untuk Menginisiasi Gerakan Baru dari Bandung Movement bagi Bangsa-Bangsa di Wilayah Selatan untuk Menggugah Hati Nurani Dunia, dan untuk Mewujudkan Peraturan Multilateral yang Adil dalam Tatanan Internasional yang Didasarkan pada Penghormatan terhadap Persamaan Hak dan Martabat Manusia."
6. Imam Yahya Pallavicini (Pimpinan EULEMA, Italia). Tema yang akan ia sampaikan adalah "Keinginan Kelompok Agama Minoritas untuk Diperlakukan Setara di Eropa dan Barat. Namun, Ketika Penganut Agama-agama Ini Merupakan Populasi Mayoritas di Belahan Dunia Lain, Mereka juga Harus Memperlakukan Penganut Agama Lain dengan Setara.
7. Walter Ratliff (Pengajar Universitas Maryland dan Penulis Senior Keagamaan Asosiasi Jurnlis, AS). Ia akan berbicara mengenai "Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB harus hidup berdasarkan aturan mereka sendiri membantu menulis untuk seluruh dunia. Tatanan internasional yang benar-benar berdasarkan aturan tidaklah demikian kompatibel dengan standar ganda yang tersebar luas."
8. Zainab Al-Suwaij (Direktur Kongres Islami Amerika, Iraq/AS). Dia akan berbicara mengenai "Bahaya politik identitas dan kesukuan: pandangan dari Irak."
9. James Dorsey (Analis Geopolitik dan Jurnalis Independen, Singapura/Jerman). Topik: Peran agama dan identitas agama dalam konflik Israel-Gaza dan tingkat signifikan“Ajakan Bertindak" oleh Nahdlatul Ulama.

Sesi 3 (Pleno Ketiga)

Tema: Nilai-Nilai Bersama dan Timbal Balik: Memobilisasi Kekuatan Kolektif Agama dan Komunitas Keagamaan untuk Memperkuat Konsensus Internasional Pascaperang

Pembicara:

1. Silvina Chermen (Profesor, Seminario Rabinico Latinoamericano-Argentina). Dia akan menyampaikan tema "Retorika Transenden Anihilasionis: dari Kitab Yosua hingga Rachamana".
2. Paolo Cristiano (Komunitas Sant’Egidio - Italia)
3. KH Afifuddin Muhajir (Wakil Rais Aam PBNU, Indonesia)
4. Yon Seng Yeath (Presiden Asosiasi Buda Kamboja - Kamboja)
5. Hermy Damons (Aliansi Evangelis Afrika Selatan, Afrika Selatan)
6. Yoshinobu Miyake (Pemimpin Asosiasi Studi Shinto Internasional, Jepang)
7. Henry Dang (Persekutuan Budha Dunia, Vietnam/Australia)
8. Orlando Quevedo (Uskup Agung Katolik Emeritus dari Cotabato, Filipina)
9. Loh Pai Ling (Presiden Misionaris Masyarakat Budha Malaysia, Malaysia)
10. Syekh Sayed Salman Chishty (Pemimpin Ajmer Sharif Dargah)
11. Yakov Nagen (Direktur Beit Midrash untuk Agama Yahudi dan Kemanusiaan, Israel/AS)
12. Syekh Kabir Helminski (Co-Founder Threshold Society, AS). Topik yang akan disampaikannya adalah mengenai "Retorika Transenden Anihilasionis: dari ISIS ke Islam Rahmatan lil al-‘Alamin".

Sesi 4 (Pleno Keempat)

Tema: Refleksi, Simpulan, dan Seruan Aksi R20 ISORA

Pembicara Utama:

KH. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU, Indonesia). Ia akan berbicara mengenai "Membacakan dan mengadopsi "Analisis dan Seruan Aksi R20 ISORA".

Sesi 5 (Ramah Tamah dan Makan Malam)

Pembicara utama: Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama RI, Indonesia)

Pembicara:

1. Felix Machado (India), (Sekretaris Jenderal Konferensi Uskup Katolik India, India)
2. Eugene Rivers (Penasihat Senior Gereja Church of God in Crist, AS).