30 Gerai Marbot Mart NU Care-BPKH Bantu Ekonomi Warga Bogor dan Cianjur

Bpgor, NU Online

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZISNU) PBNU berkolaborasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI meluncurkan 30 gerai Marbot Mart di Kota Bogor dan Wirausaha Bengkel dan Steam Hydraulic di Cianjur.

Peluncuran pada Selasa (21/3/2023) ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan nilai manfaat dari hasil Dana Abadi Umat (DAU) yang sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 terkait pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan, di bidang ekonomi umat. 

Kepala Unit Kerja Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU, H Muhammad Iqbal Lutfi menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program Pengembangan Ekonomi Umat di lingkup Masjid dan Pesantren.

"Alhamdulillah kita patut mensyukuri bahwasanya Allah swt telah menganugerahkan kita rezeki yang berlimpah melalui Program Kemaslahatan BPKH sehingga dapat membantu UMKM dengan diserahkannya 30 Gerai Marbot Mart dan bantuan Usaha untuk Pengadaan Bengkel di Cianjur," ujarnya dalam rilis yang diterima NU Online, Ahad (26/3/2023).

Pihaknya mengatakan berharap program tersebut mampu menjadi ruang untuk mengembangkan ekonomi untuk para marbot dan santri di pesantren.

Sementara itu Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI menyampaikan melalui program Marbot Mart, para marbot yang selama ini aktivitasnya merawat masjid, kini dapat membuka usaha di area masjid yang hasilnya dapat dirasakan langsung oleh mereka. "Program yang baik seperti ini dapat dilanjutkan pengembangannya oleh BPKH dan NU Care-LAZISNU," ujarnya.

Program Marbot Mart  adalah inisiasi dari Kepolisian Polresta Bogor Kota. Secara keseluruhan saat ini telah mencapai 70 gerai Marbot Mart. "Tentunya kita berharap di tahun 2023, gerai-gerai Marbot Mart akan terus bertambah tidak hanya di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, melainkan bisa hadir di daerah-daerah lain yang ada di Indonesia," kata Pitaloka.

Pimpinan BPKH, Harry Alexander mengapresiasi adanya Program Marbot Mart. Menurutnya program ini memberi harapan untuk pertumbuhan ekonomi bagi para marbot di lingkungan yang aman dan strategis. Ia juga menyampaikan bahwa bantuan ini berasal dari dana abadi umat dan akan diduplikasi dan dibawa ke seluruh Indonesia.

"Hari ini (Marbot Mart) mungkin hadir dari Kota Bogor. Tentunya ini menjadi terobosan bagus sekaligus menjadi model pembiayaan antara masjid, masyarakat dan lingkungan agar bisa berjalan dengan efektif. Saya berharap selanjutnya akan ada Marbot Mart dan bantuan ekonomi lainnya di seluruh Indonesia," kata Harry. 

BPKH ke depan akan meningkatkan kapasitas lebih lanjut, seperti peningkatan dari segi pengelolaan keuangan dan kemampuan akuntansinya agar dana abadi umat (DAU) dapat dimanfaatkan dengan baik.

Editor: Kendi Setiawan