Peserta PKL dan Susbalan PW GP Ansor Kepulauan Riuan menyimak materi. (Foto: NU Online/Imam Kusnin A)
Imam Khusnin Ahmad
Kontributor
Karimun, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kepulauan Riau menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan). Kegiatan dipusatkan di wilayah perbatasan Indonesia tepatnya di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kepulauan Riau menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan). Kegiatan dipusatkan di wilayah perbatasan Indonesia tepatnya di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Bidang Kaderisasi Ruchman Basori mengatakan perhatian dan komitmen Ansor untuk merawat kader dilakukan dari Sabang hingga Merauke termasuk di daerah tertinggal, terluar dan terdepan atau 3T.
“Kader Ansor di wilayah perbatasan memiliki semangat yang tinggi dan tidak kalah dengan belahan Indonesia lainnya untuk mengemban misi kebangsaan dan keagamaan,” kata Ruchman di arena PKL dan Susbalan, Ahad (2/2) dini hari.
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ini berharap dengan PKL dan Susbalan akan lahir kader yang tangguh.
“Yakni mereka para pejuang Islam Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja dan mampu meningkatkan peran Ansor sebagai pengawal ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI,” harapnya.
PKL dan Susbalan PW GP GP Ansor Kepri bertempat di Pondok Pesantren Al-Himmah Desa Parit Lapis Kecamatan Meral di bawah asuhan KH Ahmad Zaini.
Muhammad Aziz Hakim selaku Wakil Sekretaris Jendral Bidang Akreditasi dan Pengawasan Internal mengatakan peran Ansor di daerah perbatasan sangat strategis di tengah ancaman keamanan dari luar negara.
“Kader Ansor dan Banser harus siap berada di garda depan menjaga NKRI terutama aspek mental-spiritual,” katanya.
Lebih lanjut disampaikannya agar pimpinan Ansor maupun Banser harus mampu menjadi rujukan keagamaan yang moderat dan siap sedia menjadi pendamping masyarakat, apalagi di wilayah perbatasan.
Rahmad Budi sebagai Ketua PW GP Ansor Kepulauan Riau mengatakan PKL dan Susbalan diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari Kepri dan sebagian Riau.
“Bertambahnya kader dengan pemahaman Aswaja yang kuat dan komitmen yang tinggi terhadap NKRI sangat penting apalagi dalam perannya menjaga wilayah perbatasan,” ungkapnya.
Ikhwan Nasai, Asinfokom Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser berharap para kader yang telah di PKL dan Susbalan mampu menyebarkan Islam Aswaja di bumi Melayu.
“Salah satu peran kader Ansor dan Banser adalah menyebarkan paham Islam Aswaja an-Nahdliyah dalam untuk bela negara memperkuat NKRI,” katanya.
Instruktur Nasional dari Pimpinan Pusat Ansor yang hadir, Ruchman Basori selaku Ketua PP Ansor Bidang Kaderisasi, Habib Syarif Abu Bakar instruktur nasional, Muhammad Aziz Hakim Wasekjen Bidang Akreditasi dan Pengawasan Internal. Juga ada Ikhwan Nasai Asinfokom Satkornas, dan Khoirun Huda Asren Diklat Sarkonas. Selain itu didampingi oleh Pengurus PW GP Ansor dan Satkorwil Banser Kepulauan Riau.
Kontributor: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua
