Bukan Umat Islam Jika Kamu Membuat Teror dan Bikin Orang Lain Takut
Sabtu, 19 Oktober 2019 | 16:15 WIB
"Orang Islam itu adalah orang yang saya selamat dan orang lain selamat, orang Islam menyelamatkan lingkungannya, menyelamatkan sekitarnya. Kalau ada orang Islam yang membuat teror, membuat orang lain ketakutan, itu bukan orang Islam," jelasnya sesaat sebelum menuntun pria asal Jepang, Kazushige Kobayashi, berikrar memeluk agama Islam di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (19/10).
Kiai Said menambahkan, ajaran Islam yang membawa misi kedamaian umat Islam dirusak citranya oleh oknum umat Islam sendiri yang salah dalam memahami ajarannya.
Sebab, menurut Kiai Said, Islam berasal dari kata salamatun, artinya selamat dan menyelamatkan atau Islam berasal dari kata taslim, artinya menyerahkan diri kepada Allah secara total.
"Islam itu membawa misi membawa perdamaian dan penyerahan diri secara total kepada Tuhan," tehaganya.
Lebih lanjut, menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqofah, Ciganjur, Jakarta Selatan ini, Islam adalah agama yang murni hingga sekarang, setelah melewati masa 15 abad.
Dari sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW, kata Kiai Said, teologi, ajaran, dan syariatnya masih utuh dan akan tetap utuh.
"Rukun imannya dari dulu sampai sekarang masih tetap, ritualnya, shalat lima waktu tetap lima waktu sejak zaman Nabi Muhammad, puasa, zakat, haji, tetap utuh," tegasnya.
Kiai Said kemudian menambahkan Abdullah di depan nama lengkapnya, menjadi Abdullah Kazushige Kobayashi.
Kobayashi adalah pria kelahiran 1984 di Distrik Shizuoka, Jepang. Ia baru sebulan di Indonesia, bekerja di sebuah perusahaan properti.
Ia bercerita, awal mula tertarik terhadap Islam karena makanan dan minuman. Menurut dia, Islam sangat menjaga dari makanan dan minuman yang tidak sehat seperti makanan mengandung babi dan minuman yang mengandung alkohol.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua