Jakarta, NU Online
Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) Chapter TelkomGroup menyelenggarakan event Charity Golf Tournament, Ahad (1/12) di Royale Jakarta Golf Club.
Tak hanya dihadiri oleh alumni yang tersebar di berbagai sektor industri Information & Communication Technology (ICT), mulai dari pengambil kebijakan, pejabat eksekutif perusahaan multinasional serta para pelaku industri telekomunikasi. Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah dan jajaran Direksi Telkom.
Event ini merupakan kegiatan charity FAST Chapter TelkomGroup sebagai wujud kepedulian terhadap keluarga yang kurang mampu dan korban bencana alam. Adapun pemilihan turnamen golf memiliki makna mendalam sebagaimana seorang pemain golf ternama Bobby Jones mengatakan, "Golf is the closest game to the game we call life. You get bad breaks from good shots; you get good breaks from bad shots–but you have to play the ball where it lies."
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Charity Golf Tournament 2019 dan menyampaikan beberapa poin penting dalam sambutan, di antaranya terkait kebijakan perlindungan data pribadi dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Saat ini, kata dia, Kominfo fokus kepada beberapa aspek penting seperti pembangunan infrastruktur dan perlunya kebijakan untuk perlindungan data pribadi pengguna layanan digital. Terkait infrastruktur, Indonesia dengan struktur geografisnya saat ini membutuhkan infrastruktur yang kuat dan menjangkau hingga ke pelosok.
"Tentunya ini akan kita wujudkan demi membangun masyarakat digital Indonesia. Diharapkan FAST TelkomGroup dapat terus bergerak cepat dan memberikan masukan-masukan dalam industri ICT," ungkap Johnny.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina FAST Chapter TelkomGroup, Edi Witjara menyampaikan bahwa konsep charity mengambil tema From Family to Universe di mana segala bentuk kegiatan merupakan sumbangsih dari para alumni dengan semangat guyub rukun.
Kegiatan juga didukung berbagai perusahaan lain baik BUMN maupun swasta. Charity yang diberikan berupa bantuan terhadap keluarga alumni yang sudah meninggal, beasiswa terhadap keluarga alumni dan mahasiswa berprestasi bantuan peningkatan fasilitas pendidikan melalui pengembangan laboratorium serta bantuan untuk korban bencana alam.
"Hari ini, melalui turnamen golf kami memberi bantuan pengembangan laboratorium dan juga beasiswa kepada keluarga alumni. Ini sesuai dengan visi kami bahwa charity tidak hanya sekedar wujud kepedulian terhadap sesama namun juga membangun semangat dan solidaritas serta demi kemajuan generasi mendatang," tutur pria yang juga merupakan Direktur Human Capital Management Telkom.
Edi menyampaikan lebih lanjut alumni Telkom University yang tersebar di berbagai bidang dan negara. "Alumni Telkom University saat ini berjumlah lebih dari 44 ribu dan tersebar di 30 negara. Lulusan Telkom University juga memiliki bidang karir yang luas. Tidak hanya telekomunikasi, mereka juga berkarir di bidang akuntansi, transportasi, programming, finance, dan lain-lain," tutup Edi.
Editor: Kendi Setiawan