Gus Yahya Dorong Resolusi Damai untuk Selesaikan Konflik Palestina-Israel
NU Online · Kamis, 13 April 2023 | 23:15 WIB
Depok, NU Online
Kunci utama dalam menyelesaikan konflik Palestina dan Israel adalah mendukung terciptanya resolusi damai yang mencakup solusi dua negara untuk Palestina.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan hal ini dalam 'Ramadhan Forum' yang bertajuk Building Peace Between Palestine and Israel, on the Basis of Sunni Islamic Jurisprudence for a Global Civilization, di Universitas Islam Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).Â
"Saya pikir kunci pertama yang perlu kita lakukan adalah menemukan dari mana harus memulai. Kita harus mulai dengan mendorong orang untuk percaya bahwa resolusi itu mungkin," papar Gus Yahya.
Hal ini, lanjut Gus Yahya, karena situasi yang terjadi saat ini menunjukkan banyak pihak yang masih skeptis terhadap keyakinan bahwa ada kemungkinan solusi untuk masalah antar dua negara tersebut.
"Semua yang kita dengar hari ini hanyalah pernyataan. Pernyataan yang sama berulang-ulang tanpa ada yang membicarakan rencana sebenarnya," ujarnya.
Ia mengungkapkan, NU mencoba mengambil tindakan untuk menemukan penawaran yang dapat dilihat sebagai kontribusi solusi. Sehingga kemudian, ujarnya, dapat menjadi sinyal bahwa selalu ada kemungkinan untuk mencapai resolusi dalam pemecahan masalah negara berkonflik tersebut.
"Sekarang, NU lewat diskusi panjang yang sulit, sampai pada kesimpulan bahwa masalah yang kita hadapi sekarang adalah kebutuhan mendesak terkait pembangunan konstruksi peradaban baru. Konstruksi yang coba dipaksakan oleh komunitas internasional lewat sejarah konflik dan perang berkepanjangan," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, upaya yang dilakukan NU yakni dengan terlebih dahulu memahami hakikat permasalahan.Â
"Cara kita melihat masalah kemanusiaan, terlepas dari peradaban global di mana masalah Palestina menjadi bagiannya. Dan semua orang sekarang melihat bahwa kita benar-benar melihat masalah kemanusiaan," paparnya.
Selain Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ramadhan Forum tersebut juga menghadirkan para pembicara yaitu Duta Besar Palestina untuk Indonesia HE Zuhair Al-Shun, Hakim Pengadilan Ramallah Mohammed Abdalhafez Yousef Azzam, Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani, Ketua Lembaga Hubungan dan Kerja sama Internasional (LHKI) PP Muhammdiyah Imam Addaruqtni, dan Jurnalis Pemenang Penghargaan James M Dorsey.Â
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Dari Musibah menuju Muhasabah dan Tobat Kolektif
2
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
3
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
4
Khutbah Jumat: Ketika Amanah Diberikan kepada yang Bukan Ahlinya
5
Sehari Galang Donasi, Warga NU Losari Cirebon Kumpulkan Rp37 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
6
Khutbah Jumat: 4 Cara Sikapi Beda Pendapat dan Pandangan
Terkini
Lihat Semua