Habiskan Rp 511 Miliar, Renovasi Masjid Istiqlal Diresmikan

Jakarta, NU Online
Sejak Mei 2019, Pemerintah melakukan renovasi Masjid Istiqlal. Anggaran yang dialokasikan untuk proses renovasi ini mencapai Rp511 miliar dengan melibatkan hingga 1.000 orang pekerja. Renovasi besar-besaran ini menurut Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar merupakan pertama kalinya sepanjang 42 tahun berdiri.

Rampungnya renovasi Masjid Istiqlal ini ditandai dengan peresmian dan pemukulan bedug oleh Presiden Joko Widodo di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (7/1). Presiden juga melakukan penandatanganan prasasti dan menyempatkan diri Shalat Maghrib Berjamaah di Masjid Istiqlal.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa renovasi yang menjadikan Istiqlal semakin megah ini bukanlah untuk gagah-gagahan. Bukan hanya untuk menjadi kebanggaan umat Islam namun juga kebanggaan bangsa Indonesia.

Ia menilai Masjid Istiqlal saat ini terlihat seperti baru dan berubah total. Penataan lanskap semakin rapi dan penataan cahaya menjadikan Istiqlal semakin indah. Presiden berharap hasil renovasi ini mampu memberikan rasa nyaman umat dalam beribadah dan berkunjung ke masjid terbesar di Asia Tenggara ini.

Foto: Suasana bagian dalam Masjid Istiqlal (Foto: Kemenag)

"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Masjid Istiqlal juga harus menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan, membangun toleransi, dan membangun perdamaian," harapnya pada acara yang disiarkan langsung YouTube Channel Sekretariat Presiden ini.

Dalam peresmian ini, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin.

Dikutip dari istiqlal.or.id awal berdirinya Masjid Istiqlal ini merupakan usulan dari KH Wahid Hasyim, Menteri Agama RI pertama pada waktu itu. Pada tahun 1953, KH Wahid Hasyim beserta beberapa ulama mengusulkan untuk mendirikan sebuah yayasan. Pada tanggal 7 Desember 1954 didirikanlah Yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut.

Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW disaksikan ribuan umat Islam Indonesia. Sempat terjadi kemacetan pembangunan beberapa tahun, pada tahun 1966, KH Idham Chalid dipercaya menjadi Koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal.

Pembangunan Masjid Istiqlal pun akhirnya bisa rampung dengan memakan waktu selama 17 tahun dan mulai diresmikan pada 22 Februari 1978.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan