Bogor, NU Online
Sekretaris Jenderal PBNU HA. Helmy Faishal Zaini mengatakan, penguatan ekonomi warga menjadi salah satu konsentrasi penting yang terus ditekankan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Maka dari itu, melalui berbagai programnya, PBNU terus berusaha meningkatkan kualitas kesejateraan dan ekonomi, terutama bagi kaum nahdliyin.
Lebih jauh Helmy menegaskan, penguatan ekonomi warga merupakan salah satu amanat Muktamar ke-33 NU di Jombang tahun 2015. Sebab, hanya dengan ekonomi yang kuat, rantai kemiskinan bisa diputuskan dan kesejahteraan bisa diraih.
"Warga NU harus berdaya secara ekonomi. Dengan ekonomi yang kuat maka rantai kemiskinan akan bisa diputuskan dan kesejahteraan bisa diraih," kata Helmy saat memberikan pengarahan di acara Musker PCNU Kabupaten Bogor, di SICC Sentul Bogor, Jawa barat, Kamis (25/1).
Menyinggung soal aspek pemerataan ekonomi, Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kabinet Indonesia Bersatu II ini mengatakan bahwa aspek pemerataan ekonomi selama ini masih belum begitu diperhatikan. Program pemerintah terlalu terkonsetrasi pada aspek pertumbuhan.
"Ekonomi boleh tumbuh, dan itu baik. Tapi pertumbuhan tanpa pemerataan sesungguhnya tidak ada artinya. Makanya PBNU konsen pada salah satu program amanat Muktamar, yakni meningkatkan ekonomi warga secara merata. Inilah yang disebut dengan ekonomi berkeadilan," ucap Helmy. (Red: Fathoni)