Hal yang Harus Dilakukan jika Kerabat Terkonfirmasi Covid-19
Rabu, 14 Oktober 2020 | 07:00 WIB
Vitamin-vitamin itu untuk memperkuat daya tahan tubuh. Sedangkan obat untuk mengatasi gejala-gejala yang muncul.
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Mengetahui jika teman atau kerabat terkonfirmasi positif Covid-19 mungkin akan menimbulkan kesedihan. Namun, langkah tepat dan cepat mestilah dilakukan. Paling utama adalah, mengetahui apa sebetulnya yang dibutuhkan pasien Covid-19?
Nur Laeliyatul Masruroh, perempuan yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19, mengatakan jawabannya barangkali tergantung kondisi pasien. “Aku berbagi sebatas pengalamanku sendiri dan pasien lain yang kutemui,” ungkap Laely pada unggahan di media sosial facebook miliknya.
Saat dua orang rumah terpapar Covid-19 setelah pulang dari rumah sakit, tulis Laely, dia temui mereka untuk tetap tenang dan optimis. Laeliy berusaha meyakinkan mereka akan segera pulih dan sehat kembali.
"Kuberi masker medis, vitamin C (atau suplemen yang mengandung Vit C, Vit D, dan Zink) untuk perkuat daya tahan tubuh, buah, susu, dan makanan yang dibutuhkan. Saat itu keduanya belum di RS,” tulis Laeliy.
Hal itu dilakukannya karena berkaca pada dirinya, sebelum dirawat di rumah sakit, seorang teman yang kakaknya dokter merawat pasien Covid-19, memberiku saran vitamin tersebut. Ada produk suplemen yang mengandung tiga komponen tersebut: Vitamin C, Vit D, dan Zink. Bisa didapat di apotek umum dan relatif terjangkau bagi siapa pun.
"Saat dirawat di RS, aku minum vitamin C, B1, dan beberapa obat dari RS. Ada tambahan vitamin E yang kubawa sendiri. Aku menghentikan minum Vit C dari luar karena Vit C dari RS dosisnya sudah tinggi. Ada suplemen Curcuma dari RS untuk merangsang nafsu makan,” lanjut Laeliy.
Sebetulnya, menurut dia, vitamin-vitamin itu untuk memperkuat daya tahan tubuh. Sedangkan obat untuk mengatasi gejala-gejala yang muncul. Gejala pada setiap pasien berbeda-beda, obatnya bisa jadi berbeda. Seorang kenalannya bercerita setelah terkonfirmasi positif Covid, karena OTG, disarankan Dinkes untuk isolasi mandiri di rumah. Tidak diberi obat atau vitamin apa pun dari Puskesmas, dia membeli vitamin C sendiri dan sudah membaik.
Minyak kayu putih, berdasarkan pengalaman Laeliy, cukup membantu. Saat badan berasa tak enak, agar diolesi minyak kayu putih ke seluruh badan. Mencium aromanya berulang-ulang membuat dada lebih nyaman.
"Ini juga dilakukan oleh teman sekamarku yang mengalami gejala berat sesak napas, dada sakit, dan muntah parah. Merasa lebih enakan usai oleskan minyak kayu putih ke tubuh. Dia juga bubuhkan sekian tetes ke air mineral untuk diminum demi melegakan dadanya yang sesak,” Laeliy melanjutkan.
Saat mau berangkat ke RS, Laeliy mengaku malah lupa tidak membawa minyak kayu putih. Saat di rumah, dirinya belum bisa mencium aromanya sama sekali. Namun saat di rumah sakit, ada saja teman dan kerabat yang mengirimi. Karena itu, Laeliy sangat berterimakasih atas bantuan teman-temannya.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Fahoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua