Enesis Wujudkan Pesantren At-Tauhid Surabaya Bebas Covid-19
Senin, 12 Oktober 2020 | 06:45 WIB
Surabaya, NU Online
Semangat peringatan Hari Santri tidak hanya didengungkan pondok pesantren dan warga NU. Momen ini juga mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Peringatan hari bersejarah di masa pandemi Covid-19 ini pun, tidak menyurutkan masyarakat untuk ikut andil merayakannya meski dengan cara yang berbeda.
Seperti dilakukan PT Aula Media dan LPBINU Jatim yang terus bersama PT Sari Enesis Indah untuk membagi-bagikan bantuan ke pondok pesantren. Salah satunya ke Pondok Pesantren Islam At Tauhid Sidosermo Surabaya. Pesantren ini juga memiliki sejarah panjang ikut berjuang di garda depan mempertahankan Kemerdekaan RI pada 22 Oktober 1945.
"Dulu Pesantren Tauhid ini menjadi markas para santri dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut berjuang saat resolusi jihad," kata KH Mas Kamil Thabrani (Gus Kamil) perwakilan Pengasuh Pesantren At TauhidG, Senin (12/10).
Bahkan, lanjut Gus Kamil, bambu runcing yang menjadi senjata utama para santri Sidosermo paling berbeda dengan santri-santri dari daerah lain. "Kalau dari santri daerah lain semua dikasih tanda. Kalau yang dari Sidosermo tidak ada tandanya," tuturnya.
Perjuangan para santri ini pun tidak bisa dilupakan begitu saja, meski disaat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. "Terima kasih PT Aula Media, LPBINU Jatim dan PT Enesis yang berkenan bekerjasama dengan Ponpes dalam menanggulangi dan mencegah Pandemi Covid-19, khususnya di Pesantren At Tauhid," ungkapnya.
Adapun bantuan berupa Plossa inhaler, Soffell, masker dan sembako berupa beras. Menurutnya, bantuan ini memperkuat santri sebagai pesantren tangguh. "Semoga ini bermanfaat tidak hanya buat teman-teman santri tapi juga untuk lingkungan, bermanfaat untuk kota kita dan amal kita," ujar Gus Kamil yang didampingi KH Mas Ariful Haq Mansyur yang juga perwakilan dari Pengasuh At Tauhid Sidosermo Surabaya.
Pelengkap penerapan protokol cegah Covid-19
Pemimpin Redaksi (Pimred) Aula Media TV (AMTV) Riadi Ngasiran menambahkan, bantuan ini diharapkan bisa menjadi pelengkap upaya pesantren menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Ini bagian dari apresiasi dan rasa hormat kami kepada pesantren. Karenanya, kegiatan belajar mengajar di pesantren harus bisa berjalan dengan baik, tentunya terhindar dari pandemi Covid-19," kata Riadi.
Di tempat yang sama, Ketua LPBINU Jatim, Syaiful Amin berharap, pesantren terhindar dari virus Covid-19 dan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang juga cukup berbahaya. "Kita memberikan 1000 masker, plossa aromatherapy inhaler untuk mencegah virus dimasa pandemi Covid-19, dan soffell lotion anti nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk demam berdarah," tutur Amin.
Hal yang sama juga disampaikan Brand Activity Executive (BAE) East Java PT Sari Enesis Indah, Minggus Hadinata. Menurutnya, bantuan plossa yang disalurkan ke pesantren ini bisa menjadi solusi mencegah penyebaran virus.
"Plossa inhaler ini memiliki fungsi yang bisa membuat saluran pernafasan lebih plong. Caranya dioleskan di kain luar masker tiga kali sudah cukup, karena memiliki kandungan menthol," terang Minggus.
Minggus juga mengaku siap mensupport kegiatan sosial NU Jatim menyalurkan bantuan ke pesantren-pesantren. "Semua ini bagian dari program CSR kami," ujar Minggus.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua