Jakarta, NU Online
Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Umat Himpunan Da’iyah dan Majelis Taklim (HIDMAT) Pimpinan Muslimat NU yang baru dilantik mengadakan Sosialisasi Gerakan Tanam Cabai (Gertancab) di kantor BPTP Balitbang DKI Jakarta, Jalan Pasar Minggu, pada Rabu, (15/11).
Acara dimulai dengan sambutan dan pandangan umum kepala Balai BPTP DKI Jakarta Eti Herawati, yang menyampaikan tentang tugas BPTP yaitu mengidentifikasi, penelitian, pengkajian dan sosialisasi, termasuk penyuluhan Gertancab (Gerakan Tanam Cabai) ini.
Kemudian, acara dibuka salah seorang pengurus Pimpinan Pusat Muslimat NU sekaligus sebagai pembina HIDMAT Muslimat NU Hj. Nurhayati Said Aqil Siroj. Ia mengapresiasi pelaksanaan acara, serta memberikan arahan bagi peserta.
“Saya memang senang bertanam dan berkebun, dan menanam cabai ini sangat bermanfaat, karena ibu-ibu bisa produktif dimulai dari rumahan, dibutuhkan untuk pondok pesantren dan majelis taklim dengan jamaahnya,” jelasnya sembari mengatakan, tema kegiatan itu bagus, yaitu "Majelis Taklim Produktif Bertanam Cabai".”
Sementara itu, Ketua Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Umat HIDMAT MNU Kusnia Naseer mengatakan pemilihan Majelis Taklim Muslimat NU sangat tepat untuk mensukseskan sosialisasi Gertancab yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
Sebab, kata dia, cabai merupakan sumber vitamin A, B, C dan E , serta ditambah mineral seperti molibdenum, mangan, folat, kalium, thiamin, dan tembaga yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Selain itu, cabai memiliki nilai ekonomi, karena masyarakat Indonesia sebagian besar konsumen cabai sehingga penanaman cabe secara mandiri di rumah dapat mengantisipasi lonjakan harga cabe tambahnya.
Pelatihan yang diikuti 40 peserta itu secara bertahap akan diadakan kembali 4 sampai 5 kali lagi. Tak hanya di Jakarta, melainkan diadakan di daerah-daerah berbasis majelis taklim.
Hadir pada pembukaan Kepala BPTP Balitbang DKI Eti Herawati. Pada kesempatan itu, ia mengatakan, desiminasi penyuluhan sosialisasi Gertancab ini menjadi program penelitian dan pengkajian.
“Hasil penelitian itu wajib disampaikan ke masyarakat,” katanya.
Selepas acara, peserta mendapatkan pohon cabai untuk ditanam praktik di tempat tinggal masing-masing.
Tampak hadir pada kesempatan itu, pengurus PP Muslimat NU yang lain, Hj. Alina As'ad, Hj. Nurjazilah Noor Iskandar, SQ (pengawas HIDMAT Muslimat NU), salah satu Sekretaris PP Muslimat NU Hj. Arifah Fauzi. Hadir pula unsur pengurus HIDMAT MNU Pusat dan utusan perguruan tinggi, santri dan utusan pihak balai. Mereka mengikuti kegiatan itu sampai akhir. (A-Zhoem/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
3
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
6
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
Terkini
Lihat Semua
