Jakarta, NU Online
Para kiai dan santri terlibat di lapangan dalam membela tanah air yang akan diserang kembali oleh Belanda para perang kemerdekaan. Setelah perang usai, sebagian besar kelompok santri kembali ke pesantren untuk mengajar agama, tetapi ada beberapa yang akhirnya tetap aktif dalam dunia militer.Â
<>
Berikut nama-nama perwira TNI yang merupakan hasil didikan Hizbullah, salah satu kelompok pasukan perlawanan yang berasal dari kelompok santri seperti disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PBNU H Slamet Effendy Yusuf.Â
1. Mayor KH. Mustofa Kamil-BantenÂ
2. Mayor KH. Mawardi-SurakartaÂ
3. Mayor KH. Zarkasi- PonorogoÂ
4. Mayor KH. Mursyid-PacitanÂ
5. Mayor KH. Sahid-KediriÂ
6. Mayor KH. Abdul Halim-MajalengkaÂ
7. Mayor KH. Thohir Dasuki-SurakartaÂ
8. Mayor KH. Raji'un-JakartaÂ
9. Mayor KH. Munasir Ali-MojokertoÂ
10. Mayor KH. Wahib Wahab-JombangÂ
11. Mayor KH. Hasyim Latif-SurabayaÂ
12. Mayor KH. Zainuddin-BesukiÂ
13. Mayor KH. Zein Thovib-KediriÂ
Selain yang berasal dari Hizbullah, terdapat beberapa perwira TNI berlatar belakang santri ex-PETA. Berikut nama-namanya.Â
1. Brigjen KH. Sulam SyamsunÂ
2. Brigjen KH. Zein ToyibÂ
3. Brigjen KH. M. RowiÂ
4. Brigjen KH Abdul Manan WijayaÂ
5. Brigjen KH Iskandar SulaimanÂ
6. Brigjen KH. Abdullah AbbasÂ
Red: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua