Nasional
Kemenag kepada Mahasiswa Bidikmisi: Kuliah Saja Tidak Cukup
Sabtu, 21 Desember 2019 | 12:45 WIB
Pembinaan Mahasiswa Bidikmisi UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. (Foto: NU Online/Imam Kusnin A)
Imam Khusnin Ahmad
Kontributor
Jambi, NU Online
Mahasiswa Program Bidikmisi janganlah hanya aktif kuliah di kelas, tetapi aktiflah dalam organisasi kemahasiswaan. Hal tersebut penting untuk berlatih memimpin dan mengasah kepedulian.
Mahasiswa Program Bidikmisi janganlah hanya aktif kuliah di kelas, tetapi aktiflah dalam organisasi kemahasiswaan. Hal tersebut penting untuk berlatih memimpin dan mengasah kepedulian.
Pesan itu dikatakan Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI. Penegasan disampaikan pada Pembinaan Mahasiswa Bidikmisi UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi pada Jumat (20/12).
“Kapasitas kepemimpinan dan semangat kepedulian sosial bisa dilatih dalam ruang-ruang organisasi kemahasiswaan yang dilapisi dengan idealisme,” tegas Ketua I Senat Mahasiswa IAIN Walisongo tersebut.
Kepada 500-an penerima manfaat Bidikmisi Ruchman berujar Indeks Prestasi (IP) itu penting tetapi tidak dominan dan menjamin kesuksesan seseorang.
“Jangalah hanya mengejar IP, karena masih banyak aspek kecerdasan emosional yang tidak kalah pentingnya,” jelasnya.
Mengutip Stanley, aktivis mahsiswa ’98 ini menerangkan ada beberapa karakter yang akan mempengaruhi kesuksesan seseorang yaitu kejujuran (being honest with all people), disiplin keras (being well-disciplined), mudah bergaul (getting along with people), dukungan pendamping (having a supportive spouse) dan kerja keras (working harder than most people).
Selain itu lanjut Ruchman adalah kecintaan pada yang dikerjakan (loving my career/business), kepemimpinan (having strong leadership qualities), kepribadian kompetitif (having a very competitive spirit/personality). Termasuk hidup teratur (being very well-organized) dan kemampuan menjual ide (having an ability to sell my ideas/products).
Bahrul Ulum, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni mengatakan mahasiswa Bidikmisi harus membekali diri dengan karakter unggul agar dapat mengembangka potensi diri.
“Prestasi jangan hanya diukur dari capaian akademik tetapi juga non-akademik yang akan mengantarkan kesuksesan”, kata alumni UIN STS Jambi ini.
Bahrul berharap momen bertemu dengan Ruchman Basori ini dimanfaatkan dengan baik.
“Simak dengan baik paparan Pak Ruchman, karena akan banyak pengalaman yang ditularkan tidak saja sebagai pejabat tetapi juga sebagai seorang aktivis,” katanya.
Pembinaan mengambil tema ‘Membina Karakter, Mengasah Potensi dan Menggapai Prestasi Menuju Bangsa yang Unggul’ dihadiri Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas di UIN Jambi. Juga Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Darul Hipni dan Kasubbag Kemahasiswaan Burhanuddin.
Kontributor: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
