Maros, NU OnlineÂ
Setelah Senin (4 /11) diadakan Pelatihan Pemuda Pelopor Tahun 2017 diadakan di Kota Makassar, pada Selasa (5/12) tim LTM PBNU melakukan hal serupa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Adapun peserta yang mengikuti Pelatihan Pemuda Pelopor Tahun 2017 ini berjumlah 50 orang.Â
Hadir pada kegiatan yang berlokasi di Aula Kementerian Agama Kabupaten Maros ini Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Sopti Popiyanti, Sekretaris PWNU Sulawesi Selatan Hasid Hasan Palogai, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros Syamsuddin, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Maros H A. Mannan Hasan, Sekretaris LTM PBNU H Ibnu Hazein, Wakil Sekretaris LTM PBNU Syarif Hidayat, Sekretaris LBM PBNU H Sarmidi Husna, dan lain-lain.Â
Kepala Kementerian Agama Republik Indonesia Kabupaten Maros H Syamsuddin dalam sambutannya menjelaskan kata revitalisasi pada tema Pelatihan Pemuda Pelopor Tahun 2017. Tema yang di maksud, ialah "Revitalisasi Peran dan Fungsi Masjid Sebagai Benteng Kedaulatan dan Pemakmuran NKRI".
Menurutnya, revitalisasi itu mengembalikan semangat yang selama ini terpendam. Mengembalikan semangat kerja, termasuk semangat memakmurkan masjid dan semangat mengaktifkan Nahdlatul Ulama.Â
Masjid, katanya, selain berfungsi sebagai tempat ibadah, juga untuk shalat berjamaah. "Ini juga kembalikan semangat berjamaah di masjid," pintanya.Â
Kegiatan yang bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan LTM PBNU ini dibuka Pejabat Kemenpora Sopti Popiyanti. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)