Nasional

Ketum PBNU Minta Pengurus NU Perhatikan Keamanan Fasilitas Pesantren

Selasa, 22 Februari 2022 | 18:01 WIB

Ketum PBNU Minta Pengurus NU Perhatikan Keamanan Fasilitas Pesantren

Kejadian itu, menurut Gus Yahya merupakan duka mendalam bagi masyarakat luas, terutama kalangan Nahdliyin.

Jakarta, NU Online

Kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Kampung Krajan Barat, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, pada Senin (21/2/22) menarik perhatian banyak pihak.


Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf pun turut prihatin atas kejadian tersebut. Ia menekankan kepada seluruh jajaran pengurus NU untuk lebih memperhatikan keamanan fasilitas di setiap pondok pesantren, utamanya di lingkungan NU.


“Apabila ada hal-hal atau kesulitan fasilitas pengamanan saya minta kepada Pengurus Cabang (PC), Pengurus Wilayah (PW) dan seluruh jajaran pengurus NU di Indonesia untuk siap siaga membantu agar hal-hal yang dibutuhkan bagi penjagaan pesantren-pesantren kita ini bisa dipenuhi,” terang Gus Yahya saat ditemui NU Online di Kantor PBNU, Senin (22/2/2022).


Kejadian itu, menurut Gus Yahya merupakan duka mendalam bagi masyarakat luas, terutama kalangan Nahdliyin. Ia memanjatkan doa agar keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.


“PBNU Mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga kita yang ditinggalkan dikaruniai ketabahan dan ridha, dan semoga anak-anak kita atau saudara kita yang kembali ke pangkuan Ar-Rahman mendapatkan ampunan dan ditempatkan di tempat yang mulia,” harapnya.


Ungkapan duka juga disampaikan Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Wahid. Ia mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut. “Sangat prihatin. Berbelasungkawa kepada keluarga korban jiwa, dan juga kepada seluruh keluarga pesantren,” ucapnya lirih.


Disebutkannya, selain dorongan moral PBNU akan menugaskan lembaga-lembaga terkait untuk support recovery pondok pesantren baik secara fisik maupun nonfisik.


“Kita punya Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) dan Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) yang biasanya terlibat untuk respons bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial,” terang Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian itu.


Ia juga menuturkan, PBNU memperhatikan dengan sepenuh hati musibah kebakaran ini. “Ketum PBNU memberikan perhatian penuh kepada Pesantren Miftahul Khoirot,” tutur dia..


“Dan, hari ini Ketum PBNU menyampaikan taliasih kepada Pondok Pesantren untuk membantu emergency response,” imbuh Alissa.


Pewarta: Syifa Arrahmah

Editor: Alhafiz Kurniawan