Nasional KIRAB SATU NEGERI

Kirab Satu Negeri Diterima Bupati Pringsewu

Jumat, 5 Oktober 2018 | 04:00 WIB

Pringsewu, NU Online
Tim Kirab Satu Negeri (KSN) yang membawa 17 Pataka Merah Putih akhirnya tiba di Pondok Pesantren Al Hidayah Pekon Keputran Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis (4/10) sore. 

Sesuai jadwal, 17 Pataka Merah Putih Kirab Satu Negeri tersebut akan berada di Kabupaten Pringsewu selama empat hari yaitu dari Kamis hingga Ahad (4-7/10).

Sebelum sampai di Pesantren Al Hidayah Keputran, rombongan KSN disambut ratusan anggota Ansor dan Banser, IPNU,IPPNU, Ormas lintas agama, komunitas Pringsewu Bersatu dan para santri. Tampak pula penjagaan dan pengamanan dari pihak kepolisian di lapangan Dirgahayu Sukoharjo.

Hadir pada upacara serah terima Pataka Merah Putih yakni Bupati Pringsewu, KH. Sujadi Saddat, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Propinsi Lampung, Hidir Ibrahim. Juga bergabung Komandan Banser Propinsi Lampung, Tatang Sumantri dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Pringsewu serta warga setempat.

Hidir Ibrahim mewakili rombongan KSN menyampaikan pidato Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas.

Hidir menyampaikan bahwa  kegiatan ini sebagai langkah pertama untuk mengibarkan bendera Merah Putih ke seluruh pelosok negeri dan untuk menjaga sumpah yang pernah diikrarkan, yakni sumpah bertanah air, berbangsa dan berbahasa yang satu, tanah air bangsa dan bahasa Indonesia.

"Langkah pertama untuk menginspirasi dunia atas warisan kearifan peradaban Indonesia yang majemuk namun rukun, harmonis, dan damai," katanya.

Bupati Pringsewu, KH Sujadi Saddat yang bertindak sebagai inspektur upacara menerima langsung Pataka Merah Putih dari GP Ansor Kabupaten Pesawaran. Ia mengamanatkan GP Ansor untuk menjaga selama berada di Kabupaten Pringsewu.

Dalam amanat upacaranya, Bupati Pringsewu  juga berpesan agar para pemuda senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. Juga mewaspadai kelompok yang berusaha memecah belah bangsa demi keutuhan NKRI.

"Para pemuda, terutama GP Ansor harus terus berjuang untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI," kata Bupati Pringsewu. Bahkan di akhir amanatnya, bupati mengajak seluruh peserta upacara menyanyikan lagu Bendera Merah Putih dan lagu Garuda Pancasila sebagai wujud cinta terhadap NKRI.

Upacara ditutup dengan doa oleh KH Imam Asrori selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Keputran. (Henudin/Ibnu Nawawi