Koin Muktamar NU Jember Diluncurkan, Rp31 juta Terkumpul

Jember, NU Online

Kendati pelaksanaan Muktamar ke-34 NU masih sekitar 7 bulan lagi, namun gemanya sudah cukup membahana di kalangan Nahdliyin. Hal ini terlihat saat Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Jember meluncurkan Koin Muktamar di sela-sela Pelantikan PCNU Jember di gedung Soetarjo, Universitas Jember, Jawa Timur, Kamis (6/2) malam.

 

Menurut Ketua PC LAZISNU Jember, Fathor Rosyid peluncuran Koin Muktamar tersebut menandai permulaan penggalangan dana untuk kepentingan Muktamar ke-34 NU di Lampung nanti. Setelah diluncurkan, penggalangan dana bakal menyasar para pengurus MWCNU, Ranting NU, Lembaga, Banom, dan PCNU sendiri.

 

“Kami prioritaskan penggalian dana dari pengurus dulu di semua tingkatan, baru setelah itu merambah ke warga NU. Nanti akan kami kasih surat edaran, kami juga akan turun untuk jemput bola,” jelasnya.

 

Dosen IAIN Jember itu menargetkan dana Muktamar kelak terkumpul tidak kurang dari Rp70 juta. Rosyid mengaku yakin target tersebut dapat terpenuhi mengingat NU Jember mempunyai catatan manis saat Koin NU pertama digulirkan sekitar setahun yang lalu. Saat itu, dana yang terkumpul lewat gerakan Koin NU mencapai Rp100 juta lebih. Padahal, waktu pengumpulannya relatif singkat.

 

“Saya yakin sekarang juga akan melampaui target Rp70 juta. Masak untuk kepentingan Muktamar, pengurus NU gak bisa, insyaallah saya yakin bisa,” ungkapnya seraya mengaku bangga dengan keputusan PBNU untuk menggelar Muktamar secara mandiri.

 

Dalam kesempatan itu, Pimpinan Cabang GP Ansor Jember dan Universitas Islam Jember secara simbolis memberikan donasinya sebesar Rp20.000.000,- Saat kotak kardus dijalankan, terkumpul dana sebesar Rp11 juta lebih. Sayang, kardus berjalan tidak bisa menjangkau semua hadirin karena banyaknya pengunjung, baik di dalam gedung maupun di luar gedung. Total dana terkumpul Rp31 juta lebih.

 

“Itu hanya permulaan, nanti akan kita turun ke MWCNU dan Ranting,” ucap Fathor.

 

Muktamar ke-34 NU akan digelar di Lampung tanggal 22-27 Oktober 2020, dengan mengusung tema NU Mandiri, Indonesia Bermartabat.

 

Pewarta: Aryudi AR

Editor: Ibnu Nawawi