Kubah Masjid Darussalam di NTB yang Direhabilitasi LAZISNU dan BPKH Memukau Wisatawan

Jakarta, NU Online 
Kubah Masjid Darussalam di Dusun Dasan Makmur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) selesai direhabilitasi dan diresmikan pada Jumat (15/9/2023). Pembangunan ini merupakan program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI.

 

Salah seorang pengurus Masjid Darussalam H Zununul Masri mengungkapkan rasa terima kasihnya karena berkat bantuan dari NU Care-LAZISNU dan BPKH pembangunan kubah masjid tersebut bisa terlaksana. 

“Kami masyarakat di sini tidak pernah menduga, masjid yang dulunya kecil dan hanya beralas lantai tanpa keramik, kini menjadi masjid yang sangat megah untuk standar yang ada di daerah ini,” katanya sebagaimana dalam rilis yang diterima NU Online, Rabu (20/9/2023).

Zununul mengungkapkan banyak wisatawan mancanegara yang berhenti di depan masjid hanya untuk mengambil foto bangunan masjid. Mereka sangat tertarik dengan arsitektur kubah masjid dengan ornamen-ornamen yang indah.

“Wisatawan mancanegara banyak yang berhenti di sisi jalan untuk mengambil gambarnya. Mereka tertarik dengan arsiteknya, kubahnya sangat megah, ornamennya indah,” ujarnya.

 

Kubah Masjid Darussalam di Dusun Dasan Makmur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang direhabilitasi NU Care-LAZISNU dan BPKH RI.

 

Pihaknya mengapresiasi kepedulian Kepala BPKH, Rachmat Hidayat yang telah merawat dan membesarkan masjid melalui penyaluran bantuan tersebut. “Semoga pahala terus mengalir bagi setiap orang yang membangun rumah Allah swt,” doanya.

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Qohari mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya peresmian pembangunan Kubah Masjid Darussalam. Dia mengatakan bantuan tersebut diberikan oleh BPKH RI atas wasilah dari Rachmat Hidayat melalui surat penugasan kepada LAZISNU selaku Mitra Kemaslahatan. “LAZISNU ini merupakan salah satu dari 16 Mitra Kemaslahatan BPKH, izinkan saya untuk sedikit menjelaskan apa itu LAZISNU,” ujarnya.

Qohari juga membeberkan LAZISNU merupakan salah satu lembaga yang dibentuk oleh Nahdlatul Ulama dan diberikan wewenang oleh PBNU untuk melakukan tata kelola zakat, infak, dan sedekah. 

Program-program yang dijalankan oleh LAZISNU salah satunya adalah dakwah kemanusiaan. Pembangunan masjid atau program-program kemaslahatan, lanjut Qohari, merupakan salah satu pilar dari Program LAZISNU berupa dakwah kemanusiaan.

“Adapun sinergi program yang dijalankan antara LAZISNU dengan BPKH harapannya bisa saling mendukung dan menjadi kebaikan untuk semua yang merasakan. Mudah-mudahan bantuan ini membawa kemaslahatan dan berkah untuk kita semua,” ujarnya. 

Menurut Qohari sinergi antara BPKH dan LAZISNU melalui program kemaslahatan tidak hanya berupa Pembangunan Masjid, namun juga ada program pembangunan maupun pengadaan untuk fasilitas pendidikan seperti pondok pesantren dan madrasah. 

“NU Care-LAZISNU selaku mitra pelaksana menyampaikan terima kasih kepada penerima manfaat atas kerja samanya selama proses pelaksanaan program berlangsung dan meminta agar bantuan dirawat dengan baik agar fungsi dan manfaatnya dapat terus dirasakan umat dan menjadi keberkahan untuk semuanya,” kata Qohari.