Kunjungi PBNU, Menlu Singapura Bahas Kerja Sama Bidang Pendidikan
Senin, 5 September 2022 | 13:00 WIB
Syifa Arrahmah
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menerima kunjungan delegasi dari Singapura, Dr Mohamad Maliki Bin Osman yang menjabat Menteri Pendidikan Kedua dan Menteri Luar Negeri Singapura, di Kantor PBNU, Jalan Kramat 164, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).
“Alhamdulillah pagi ini kita mendapat kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri dan Menteri Pendidikan Singapura,” ungkap kiai yang karib disapa Gus Yahya itu.
Suasana hangat nan akrab nampak dari perjumpaan mereka, sesekali candaan khas Ketum PBNU terlontar menghidupkan suasana diskusi. Gus Yahya mengatakan bahwa obrolan mereka lebih banyak diisi obrolan ringan sembari menyampaikan agenda kesepakatan kerja sama antara Nahdlatul Ulama (NU) dan pihak Singapura.
Baca Juga
Kisah di Balik Sebutan ‘Haji Singapura’
“Banyak hal yang kami diskusikan tadi. Ya, ke depan akan ada banyak peluang kerja sama yang luas sekali antara NU dengan Singapura, baik pemerintah maupun organisasi-organisasi masyarakat yang ada di sana,” kata kiai kelahiran Rembang, 15 Februari 2022 itu.
Besar harapan pada pertemuan ini bisa menjadi jembatan untuk menjalin kerja sama yang lain di masa yang akan datang. “Semoga ini menjadi awal pembuka bagi kerja sama yang erat di masa depan,” harap Gus Yahya.
Adapun kerja sama yang akan dijalin oleh NU dan Singapura, yaitu kerja sama di bidang pendidikan. Hal itu, diungkapkan oleh Menlu Singapura Mohamad Maliki Bin Osman.
Ia memercayai NU dapat berkembang secara pesat di bidang pendidikan Islam, memperhatikan banyaknya jenis dan jumlah lembaga pendidikan NU tersebut, maka sudah barang tentu berbagai potensi yang ada perlu dikembangkan secara luas.
“Kami di Singapura sedang berusaha meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan kami bersedia untuk berkolaborasi dengan NU, bagaimana kita boleh mengadopsi pengalaman NU demi keamanan jalinan kerja sama Singapura dengan Indonesia, khususnya dengan NU di bidang pendidikan,” kata Maliki.
Ia juga menyampaikan suka citanya lantaran dapat bertemu dan berbincang banyak terkait agenda-agenda kerja sama antara NU dan Singapura di masa yang akan datang.
“Saya senang dari Singapura datang kemari untuk bersilaturahim antara Singapura dengan Indonesia, khususnya dengan NU. Di mana NU sebagai organisasi besar Islam di Indonesia ini mempunyai banyak pengalaman, dari segi pendidikan Islam, dan lainnya,” ungkap dia.
Seperti Ketum PBNU, ia pun berharap pertemuan ini dapat membuahkan hasil yang manis dan berjalan baik sesuai harapan.
“Insyaallah berkat pertemuan hari ini kita akan terus bersinergi dan membincangkan lebih lanjut kolaborasi yang akan dikerjakan bersama di masa depan,” ucap Maliki.
Dalam pertemuan ini, nampak hadir beberapa pengurus harian Tanfidziyah PBNU, di antaranya ketua PBNU bidang Hukum dan Pendidikan H Amin Said Husni dan Prof Moh Mukri, serta Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Najib Azca.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua