Longsor di Sumedang, LAZISNU Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak

Sumedang, NU Online
NU Care-Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada masyarakat terdampak longsor di Desa Sukapura, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (5/5/2023).

Kedatangan NU Care-LAZISNU PBNU diterima langsung oleh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang, NU Care-LAZISNU PCNU Sumedang dan warga setempat. 

Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU PBNU Dewi Rochmawati mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari PCNU dan LAZISNU Sumedang, pihaknya langsung bergerak cepat mengecek dan meninjau lokasi kejadian tanah longsor di Desa Sukapura. Menurutnya, gerak cepat yang dilakukan NU Care-LAZISNU PBNU semata-mata agar masyarakat terdampak longsor dapat segera terbantu. 

"Pendistribusian yang dilakukan oleh PBNU secara cepat dan tepat dapat berdampak pada kebermanfaatan bagi penerima bantuan," kata Dewi kepada NU Online ditemui seusai memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga. 

Ia menambahkan, bantuan uang tunai yang diberikan kepada masyarakat tersebut merupakan zakat mal para dermawan yang mendonasikan sebagian rezekinya melalui NU Online Super App. Adapun jumlah bantuan yang disalurkan yaitu sebesar Rp25 juta. Kebutuhan ini, katanya, diperuntukkan masyarakat untuk membangun fondasi atau kebutuhan operasional perbaikan titik rawan longsor di Desa Sukapura. 

 

"Harapannya agar bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat terdampak longsor sehingga warga bisa beraktivitas kembali dengan tenang," tuturnya. 

Di tempat yang sama, Ketua PCNU Kabupaten Sumedang Kiai Idad Isti’dad mengaku bersyukur karena PBNU hadir langsung memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Sumedang. Menurut dia, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan untuk kebutuhan membangun fondasi di titik longsor. 

"Bantuan ini untuk kepentingan mendesak. Artinya, mana dulu yang bisa dimanfaatkan uang ini sehingga masyarakat bisa merasakan semuanya. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk warga kami," ujar Ketua PCNU. 

Kepala Dusun Lamuniser Desa Sukapura, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Elita, turut menceritakan kronologis kejadian longsor di lingkungannya tersebut. Menurut dia, longsor terjadi pada Senin (1/5/2023) malam saat hujan deras melanda wilayah Kabupaten Sumedang. Karena khawatir terkena petir, dirinya menonaktifkan telepon pintarnya. Setelah hujan mulai reda, dia kembali menggunakan HP, ternyata sejumlah warga banyak yang menghubungi dan menyampaikan informasi bahwa beberapa rumah terkena longsor. 

Mengetahui kejadian tersebut, dia langsung menyampaikan informasi kepada aparat pemerintah setempat, juga memberikan imbauan kepada warga agar berhati-hati karena kondisi hujan yang masih melanda daerahnya tersebut. Sementara longsor yang telah terjadi di sejumlah titik perkampungan warga, ditindaklanjuti pada Selasa pagi dengan cara bergotong royong oleh seluruh warga. 

"Ada sekitar 17 Kepala Keluarga yang menjadi korban longsor kali ini. Memang di sini langganan longsor," ucapnya. 

Dia berterima kasih kepada NU Care-LAZISNU karena telah peduli kepada warga Dusun Lamuniser Desa Sukapura, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Bantuan yang diberikan akan dipergunakan untuk memperbaiki titik rawan longsor di perkampungan warga. 

Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan