Jakarta, NU Online
“Dunia pendidikan nasional harus mengarahkan pelajar dan guru di lembaga pendidikan untuk ‘melek’ terhadap data,” kata M. Nuh, Mendikbud dalam sambutan acara pembukaan Rakernas 2013 Lembaga Pendidikan, LP Maarif NU, Senin (21/1) sore.
<>
Dalam pembukaan Rakernas Maarif NU di Wisma Syahida Inn, Kampus II UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Nuh mengingatkan peserta Rakernas bahwa penanaman mental elemen pendidikan untuk sadar akan data, harus menjadi perhatian dalam rakernas kali ini.
“Kesadaran akan pentingnya data, menghasilkan banyak manfaat. Karena, data secara cepat atau lambat, akan dibutuhkan oleh mereka yang berkepentingan,” tegas Nuh di hadapan sedikitnya 73 peserta Rakernas Maarif NU.
Kesadaran akan data dalam konteks pendidikan, mengajarkan guru dan siswa untuk bersikap ilmiah. Guru dan siswa diminta untuk bertanggung jawab atas pernyataan-pernyataan yang didasarkan atas sebuah data, tutur Nuh.
Lewat Rakernas yang berlangsung dari Senin-Rabu (21-23/1), M. Nuh menegaskan, penanaman kesadaran akan data harus dimulai dini. Karena, hasil dari sebuah penerapan sistem pendidikan baru akan terlihat sepuluh hingga dua puluh tahun ke depan.
Budaya ‘melek’ data, sangat efektif dibentuk melalui dunia pendidikan, kata Nuh. Sebab, kesadaran itu sangat terkait dengan cara berpikir seseorang dalam menghadapi suatu persoalan. Demi kemajuan yang berarti, cara berpikir dengan data, harus dibangun oleh guru dan siswa.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua