Maksimalkan Pelayanan Terdampak Pandemi, NU Care Salurkan 3 Unit Ambulans

Jakarta, NU Online

NU Care-LAZISNU menyalurkan tiga unit mobil ambulans layanan kesehatan pada Kamis (12/8/2021). Ketiga unit ambulans ini ditujukan untuk membantu warga Kabupaten Bekasi melalui NU Care-LAZISNU Bekasi, warga Cirebon melalui Masjid Jami Al-Muhtadin, dan warga Cilacap melalui NU Care-LAZISNU Kabupaten Cilacap.

 

Ketua NU Care-LAZISNU M Wahib Emha mengatakan, ketiga ambulans ini tersedia berkat kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI melalui Program Kemaslahatan. Mobil disediakan untuk membantu masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19.

 

Menurut Wahib, pengadaan ambulans tersebut merupakan penyaluran bantuan tahap kedua dari Program Kemaslahatan BPKH RI. Pada tahap sebelumnya, telah disalurkan sejumlah mobil ambulans kesehatan ke berbagai daerah, termasuk mobil penanganan kebencanaan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU).

 

"Sudah puluhan (ambulans dan mobil yang disalurkan). Ini tahap kedua. Tahap ketiga, nanti ke beberapa rumah sakit," imbuh Wahib usai penyerahan di halaman Gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (12/8).

 

Pihaknya menambahkan selain bantuan ambulans, kerja sama dengan BPKH RI juga diimplementasikan dalam bentuk kategori kegiatan sosial keagamaan, seperti bantuan untuk penanganan Covid-19 dan bantuan renovasi tempat ibadah.

 

"Bantuan kebencanaan. Juga bantuan di kategori pendidikan seperti bantuan bangunan pesantren. Dan ini (bantuan), yang diserahterimakan yaitu ambulans, masuk kategori kesehatan," jelas Wahib.

 

Dewan Pengawas Syariah NU Care-LAZISNU KH Mujib Qulyubi mengatakan, kerja sama BPKH RI dengan NU Care-LAZISNU termasuk dalam pengadaan mobil layanan kesehatan adalah hal yang tepat. Pasalnya, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi sosial keagamaan mengurusi bukan cuma amaliah-amaliah, tetapi juga membangun berbagai gerakan seperti gerakan ekonomi, pendidikan, kesehatan. 

Ia berharap upaya tersebut akan membawa manfaat dunia akhirat serta dicatat sebagai amal kebaikan bersama.

 

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Waryono yang hadir secara virtual menambahkan pengadaan ambulans kesehatan adalah hal yang harus didukung. Hal itu sesuai dengan visi misi gerakan 'Jaga Kiai' yang digaungkan belum lama ini. 

 

Hadirnya mobil ambulans kesehatan untuk membantu warga di berbagai daerah, nantinya dapat dijadikan hal yang produktif dalam membantu santi, ustadz, kiai. 

"Ini (pengadaan ambulans kesehatan) adalah gerakan yang sangat konkret dan ditunggu masyarakat. Jangankan di luar Jawa, saya keliling ke pesantren-pesantren di Jawa, akses terhadap kesehatan seperti rumah sakit tidak mudah. Bantuan ambulans ini sangat membantu masyarakat. Semoga semakin hari semakin banyak yang mendapatkan bantuan mobil ini," ujarnya.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori