Makassar, NU Online
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Republik Indonesia M Hanif Dhakiri, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/3) meminta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebelas (11) dua belas (12) dengan kelompok musik Slank.
Jumlah angkatan kerja (penduduk siap kerja berusia 15 tahun ke atas). 60 persennya lulusan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
"Dan itulah salah satu tantangan bangsa Indonesia yang harus dihadapi. Karena pendidikannya rendah, yang terjadi pekerjaannya tidak bagus, karena pekerjaannya tidak bagus, maka ekonominya tidak bagus. Itu mata rantai yang harus diputus," ujar dia.
Menteri kelahiran Salatiga, Jawa Tengah itu menambahkan, 60 persen angkatan kerja dengan pendidikan rendah harus diberi akses keterampilan yang baik. Pemerintah Indonesia tentu memikirkan hal tersebut. Namun perlu juga masukan dari komponen masyarakat bangsa.
Beberapa waktu lalu, kata dia menambahkan, Slank berdiskusi dengan pihaknya membahas hal tersebut. Berdasarkan diskusi itu, Insyaallah, Mei nanti akan ada peluncuran program yang bisa menjembatani pengangguran.
"Inisiatif-inisiatif semacam itu sangat dibutuhkan. Saya rasa Banser dan Slank sebelas dua belas dalam hal ini. Dan pasti mampu karena kader Nahdlatul Ulama (NU)," ujar Hanif memotivasi peserta Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) IV, di Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI), Makassar.
Pernyataan Hanif itu disambut tepuk tangan peserta, jajaran Satkornas Banser dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir. (Gatot Arifianto/Mukafi Niam)