PBNU Adakan Program Pembekalan Beasiswa ke Maroko 2024 Selama Satu Bulan di Jombang

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU mengadakan program inkubasi bagi santri calon penerima beasiswa S1 ke Maroko. Program beasiswa ini merupakan kerja sama antara PBNU dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko di bidang pendidikan.

Penanggung Jawab Beasiswa PBNU-Maroko 2024 Muhammad Iqbal menyatakan, program inkubasi akan berlangsung selama satu bulan, terhitung sejak 15 Juli 2024 sampai 15 Agustus 2024.

Iqbal menyebut, program ini dirancang sebagai proses pembekalan dan peningkatan potensi intelektual santri sebelum mengikuti ujian tahap akhir yang diselenggarakan langsung oleh Wizaratul Awqaf Kerajaan Maroko.

"Inkubasi ini ditujukan untuk mempersiapkan para peserta menghadapi ujian akhir atau muqabalah yang waktunya akan diinformasikan lebih lanjut oleh Wizaratul Awqaf di Maroko," kata Iqbal kepada NU Online, Rabu (17/7/2024).

Ia menyebut, program pembekalan Beasiswa PBNU ke Maroko 2024 berlangsung di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang. Program ini diikuti oleh 47 santri, yang terdiri dari 31 santri putra dan 16 santri putri.

Para peserta yang mengikuti program inkubasi adalah mereka yang telah berhasil lolos pada seleksi lisan dan wawancara tahap satu yang diikuti oleh 176 peserta dari 460 pendaftar yang berasal dari 163 pesantren di 218 kota/kabupaten dari 24 provinsi di Indonesia.

"Adapun nanti tim inkubasi adalah para pemateri dari Maroko dan ada native speaker yang didatangkan dan mengisi materi pada inkubasi ini," tuturnya.

Sementara itu, Ketua RMI PBNU KH Hodri Arief menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang, Jawa Timur yang telah berkenan menjadi penyelenggara program inkubasi beasiswa PBNU-Maroko 2024.

"Berharap bahwa ini adalah kesempatan peserta untuk menggali sejarah NU karena pondok ini adalah pondok yang memiliki sejarah dalam pendirian NU di mana Mbah Wahab menjadi inisiator dan arsitek terbentuknya NU," tutur Kiai Hodri.

Kegiatan pembukaan Program Pembekalan Beasiswa ke Maroko 2024 ini dihadiri sejumlah tokoh dari PBNU, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Jombang KH Ahmad Hasan, dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang KH M Wafiyul Ahdi, Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang sekaligus Ketua PBNU KH M Hasib Wahab.