PBNU Bakal Bahas Implementasi Proker Organisasi pada Rapat Pleno 20-21 Juni 2022

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berencana akan menggelar Rapat Pleno dan Kick Off atau memulai Peringatan Satu Abad NU. Agenda ini akan dilangsungkan di Hotel Sultan Jakarta, pada 20-21 Juni 2022 mendatang. 

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU HM Silahuddin mengatakan bahwa di dalam rapat pleno ini akan dilakukan penyampaian laporan dari semua bidang di bawah koordinasi masing-masing wakil ketua umum PBNU.

“Presentasi dulu, baru nanti pemetaan terkait program-program. Sudah diminta oleh kesekjenan untuk menyiapkan laporannya terkait bidangnya,” ungkap Silah kepada NU Online, Selasa (14/6/2022). 

Silah menuturkan bahwa agenda yang akan berlangsung pada pekan itu terdapat tiga acara yakni rapat pleno, rapat harian gabungan antara syuriyah dan tanfidziyah, serta kick off peringatan satu abad NU yang seluruh rangkaian kegiatannya akan dimulai. 

“Jadi nanti yang rapat pleno itu pesertanya semua (anggota pleno), yang rapat harian tanfidziyah dan syuriyah itu pesertanya tanfidziyah dan syuriyah. Kick off itu undangannya seperti pleno. Acaranya dua hari. Jadi ada tiga agenda,” tutur Silah. 

Kick Off Peringatan Satu Abad NU dan Pembukaan Rapat Pleno PBNU akan dimulai pada Senin, 20 Juni 2022, pukul 19.30 WIB. Sementara rapat pleno akan dimulai pada Selasa, 21 Juni 2022 pukul 08.00 WIB yang diawali dengan pengantar oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. 

Setelah pengantar dari Gus Yahya, akan dilakukan pembahasan strategi implementasi program kerja pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, para wakil ketua umum akan mempresentasikan program sesuai bidangnya masing-masing.

KH Zulfa Mustofa bakal memaparkan program bidang keagamaan dan kelembagaan; KH Sayyid Hilal Al-Aidid mempresentasikan program bidang ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial budaya; H Nizar Ali akan menyampaikan program bidang pendidikan dan hukum; dan H Nusron Wahid menyampaikan bidang organisasi, keanggotaan, dan kaderisasi. Selain itu, Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf juga akan memaparkan terkait program di bidang kesekjenan.  

Anggaran Rumah Tangga (ART) NU Bab XXIII Pasal 90 mengatur tentang rapat pleno. Ayat 1 berbunyi bahwa rapat pleno adalah rapat yang dihadiri mustasyar, pengurus lengkap syuriyah, pengurus harian tanfidziyah, ketua badan khusus, ketua lembaga dan ketua badan otonom. 

Ayat 2 berbunyi, rapat pleno diadakan sekurang-kurangnya enam bulan sekali. Kemudian ayat 3  menyebutkan bahwa rapat pleno membicarakan pelaksanaan program kerja. 

Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Alhafiz Kurniawan