Jakarta, NU Online
Pengadaan ruang teater NU di Kantor PBNU, sudah semakin mendesak. NU sebagai organisasi besar dan dewasa sudah semestinya memiliki ruang khusus pertunjukan untuk memutar film, pentas kesenian, dan acara-acara kebudayaan lainnya.
<>
Hal ini disampaikan oleh Syatiri Ahmad, Kepala Perpustakaan PBNU pada NU Online, Selasa (11/12) petang.
“Saya sangat terobsesi sekali untuk melihat ruang teater mini sebagai tempat untuk menampilkan segala bentuk video perihal ke-NUan. Dan ingat, kita katanya organisasi keagamaan yang akrab dengan kesenian dan tradisi-tradisi Nusantara,” kata Syatiri dengan agak serius kepada NU Online, Selasa (11/12) petang.
Menurut dia, para pengunjung PBNU, pengurus NU dan kalangan akademisi NU yang berasal dari daerah-daerah bisa menikmati profil singkat NU lewat pemutaran film dokumenter di ruang pertunjukan.
Para pengunjung akan menyaksikan perjalanan NU dari masa ke masa. Mereka akan melihat momentum-momentum penting dinamika internal di tubuh NU. Para penonton juga dapat menyaksikan sejumlah fase sejarah yang menandai peran NU terhadap perjalanan Indonesia baik sebelum dan sesudah Proklamasi, imbuh Syatiri.
Selain itu, ruang khusus pertunjukan, dapat digunakan untuk memanggungkan aneka bentuk kesenian NU yang dihidupkan oleh nahdliyin di tengah masyarakat. Karena mengapresisasi, ruang pertunjukan secara tidak langsung menjadi penggerak kesenian NU di daerah-daerah, tambah Syatiri yang selalu berkopiah rotan ala kopiah Gus Dur.
Dengan keberadaan ruang khusus pertunjukan, para pengunjung PBNU akan mendapatkan wawasan baru tentang ke-NUan yang diperoleh melalui cara yang sangat mudah; pemutaran film documenter, tandas Syatiri.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
2
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
3
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
4
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
5
PKKMB Unisda 2024: Sambut Mahasiswa Baru, Ada dari Filipina dan Thailand
6
MBS: Arab Saudi Tidak Akan Akui Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina
Terkini
Lihat Semua