Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mochammad Maksum Machfoedz menyebut pemerintah lebih memerhatikan impor sebagai model pembangunan ekonomi nasional. Semestinya pemerintah lebih memerhatikan model perekonomian berbasis industri domestik.
“Keliru model pembangunan nasional. Karena kita mengandalkan impor sebagai landasan industri nasional,” kata Prof Maksum dalam seminar perekonomian di tengah rangkaian Rakernas PBNU di Jakarta, Sabtu (19/11) sore.
Menurut Prof Maksum, kebijakan perekonomian yang berbasis industri domestik akan memberikan banyak nilai lebih. “Kalau industri domestik, maka ini akan memberikan banyak nilai tambah. Sumber daya manusia terpakai.”
Di samping itu kebijakan perekonomian nasional berbasis industri domestik dapat mendorong pemeretaan perekonomian, kata Prof Maksum.
Sementara Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang hadir dalam seminar ini menjelaskan kenapa negara tidak mengandalkan sumber daya alam sebagai sumber pendapatan nasional. Menurutnya, sumber daya alam membuat masyarakat tidak produktif.
“Yang terjadi hanya konflik, perang, atau korupsi. Tiga hal ini yang hadir di negara kaya dengan sumber daya alam, tetapi tidak mampu mengelolanya dengan baik,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani melirik sektor jasa. Menurutnya, sektor jasa cukup penting. Banyak orang melakukan investasi di bidang kesehatan, ruma sakit, dan asuransi misalnya. “Sektor ini tidak memerlukan banyak sumber daya alam. Sektor ini jelas membutuhkan orang baik dan manajemen yang baik.” (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khatib Tak Baca Shalawat pada Khutbah Kedua, Sahkah?
2
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
3
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
4
Masyarakat Adat Jalawastu Brebes, Disebut Sunda Wiwitan dan Baduy-nya Jawa Tengah
5
Jalankan Arahan Prabowo, Menag akan Hemat Anggaran dengan Minimalisasi Perjalanan Dinas
6
Wacana AI untuk Anak SD, Praktisi IT dan Siber: Lebih Baik Dimulai saat SMP
Terkini
Lihat Semua