PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
Senin, 13 Mei 2024 | 08:00 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membuka pendaftaran program beasiswa santri yang ingin menempuh pendidikan di Maroko. Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara PBNU dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko di bidang pendidikan.
Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU, KH Hodri Ariev, mengatakan pendaftaran kini dibuka kembali dengan beberapa perubahan ketentuan dari persyaratan beasiswa di tahun sebelumnya.
“Pendaftaran dibuka kembali, agak berbeda sekarang pendaftaran hanya bisa dilakukan oleh pondok pesantren. Jadi, ketika pondok pesantrennya itu punya izin operasional dan mendapatkan rekomendasi dari PCNU atau RMI PCNU setempat, pesantren itu baru boleh mendaftarkan santri-santrinya,” ujar Kiai Hodri pada Ahad (12/5/2024).
Selain itu, terdapat tambahan persyaratan untuk calon pelamar beasiswa yakni hafalan Al-Qur’an menjadi 8 juz dan hafalan hifdzul mutun. Hifdzul mutun di sini adalah pemahaman dan hafalan terhadap teks klasik seperti matan Alfiyah Ibnu Malik, Jurumiyah, dan Amrithi, namun hal ini bersifat opsional.
“Untuk persyaratan mungkin ada tambahan, hafalan Al-Qur’an tadinya 7 jadi 8 juz sama hifdzul mutun. Hifdzul mutun maksudnya matan Alfiyah, Jurumiyah, Amrithi, tapi itu opsional,” jelasnya.
Pendaftaran beasiswa ke Maroko ini gratis. Beasiswa mencakup berbagai fasilitas seperti biaya kuliah, biaya tempat tinggal, uang makan, dan uang saku bulanan.
Adapun daftar kampus yang ditawarkan pada program beasiswa Maroko-PBNU tahun 2024-2025 meliputi Universitas Fatimah al Fihriyah (Fes, Maroko), Universitas Al Qadi al Faqih Abdalla ben Said Al Oujdi (Oujda, Maroko), Universitas Imam Nafi (Tanger, Maroko), Universitas Daarul Qur’an Imam Malik (Tetouan, Maroko), Institut Al Hasan Al Yusiy (Sefrou, Maroko), dan Universitas Al Faqih Ar Rohwuni (Kenitra).
Tahapan seleksi
Pendaftaran dibuka secara online melalui laman https://beasiswa.nu.or.id/maroko tanggal 13 Mei sampai dengan 21 Mei 2024. Selanjutnya, verifikasi berkas berlangsung 21 Mei hingga 23 Mei 2024.
Peserta yang dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi wajib mengikuti seleksi ujian lisan dan wawancara 29 Mei 2024. Kemudian, pengumuman kelulusan tahap 1 dijadwalkan pada 1 Juni 2024.
Pada 2-20 Juni 2024 akan dilakukan pengiriman berkas peserta yang lolos tahap tes seleksi ke Maroko. Berikutnya, peserta lolos akan menjalankan program inkubasi pada 1-31 Juli 2024 sebelum melakukan ujian Muqobalah oleh Wizarotul Awqaf.
Persyaratan Pendaftaran
- Pendaftaran dilakukan oleh pondok pesantren
- Ijazah Madrasah Diniyah Formal Ulya, pendidikan Muadalah Ulya/MA Keagamaan/sederajat atau surat keterangan lulus
- Berumur 18-25 tahun
- Syahadah hafal Al Qur'an 30 juz atau minimal 8 juz (16 Hizb)
- Syahadah hafalan Mutun (optional)
- Surat rekomendasi dari PCNU atau RMI-PCNU setempat
- Menandatangani surat pernyataan bersedia mengabdi kepada NU (Format bisa diunduh di link pendafataran ini)
- Bersedia mengikuti tahapan seleksi dan segala ketentuan yang berlaku
Adapun dokumen yang perlu disiapkan calon penerima beasiswa dalam seleksi program beasiswa Maroko-PBNU Tahun 2024-2025 ini sebagai berikut:
- Ijazah SMA/MA/Sederajat atau surat keterangan lulus
- Transkrip nilai SMA/MA/Sederajat
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Bukti syahadah hafalan Al-Qur’an
- Bukti syahadah hafalan mutun (optional)
- Surat pernyataan bersedia mengabdi kepada NU
Untuk informasi lengkapnya, calon pelamar beasiswa bisa menghubungi narahubung di nomor berikut: 085280451421
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua