PCI NU Australia-New Zealand Sukses Gelar Konferensi Cabang ke-7
Sabtu, 23 Februari 2019 | 15:30 WIB
Jakarta,
NU Online
Pengurus
Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Australia-New Zealand telah sukses mengadakan
Konferensi Cabang (Konfercab) dua tahunan ketujuh. Kali ini acara tersebut digelar di
Brisbane, Queensland, Australia.
Ketua Tanfidziyah PCI NU ANZ terpilih Tufel Musyadad menerangkan bahwa acara yang digelar selama 16-17 Februari 2019 digelar dengan tajuk “The Challenge of Nationalism and Populism in the Post-Truth Era”. Tak hanya menghadirkan Warga Negara Indonesia setempat, namun juga beberapa tokoh, baik dari Australia maupun dari Indonesia.
Acara ini diawali
dengan sambutan dari perwakilan masyarakat asli suku Aborigin di Australia,
Aunty Betty McGrady lalu disambut dengan menyanyikan
lagu mars “Ya Lal Wathan”oleh para peserta.
Rois
Syuriah PCI NU Australia-New Zealand, Prof. Nadirsyah Hosen atau yang lebih
akrab dipanggil Gus Nadir kemudian memberikan sambutan dan penjelasan mengenai
karakter Nahdlatul Ulama: Tawassuth, Tawazun, I’tidal dan Tasamuh dalam
sambutannya, yang diawali dengan menghadiahkan bacaan surat Al-Fatihah untuk
para pendiri dan ulama Nahdlatul Ulama nusantara.
Acara ini
dibuka langsung oleh Konsulat Jendral Republik Indonesia Sydney, Heru Subolo.
Dalam kesempatan tersebut Heru Subolo menegaskan kembali pentingya nilai
kemanusiaan dan nasionalisme yang harus dijaga antara Indonesia dan Australia.
Dalam acara
tersebut hadir pula penerima penghargaan “Australian Muslim Women of
The Year 2006”, Dr. Nora Amath, yang didapuk menjadi Keynote Speaker. Dalam kesempatan tersebut ia memberikan
pidato tentang peranan Islam dalam nasionalisme di era post-truth dewasa
ini.
Tidak
hanya melakukan orasi akademik, pembukaan Konferensi Cabang Australia-New
Zealand juga menampilkan parade kebudayaan Indonesia yang kemudian ditutup
dengan doa Bersama oleh Imam Mubarak Muslim Omo selaku Muastasyar PCI NU
Australia-New Zealand.
Rangkaian acara Konferensi Cabang (Konfercab) VII Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Australia-New Zealand tahun ini terasa sangat spesial. Pasalnya, panitia Konfercab bekerja sama dengan University of Queensland Indonesian Student Association (UQISA) sukses menyelenggarakan acara Dialog Kebangsaan dengan tema “Tantangan Nasionalisme di Era Post-Truth”.
Acara semakin spesial dengan kehadiran KH Ahmad Muwafiq atau yang lebih dikenal luas dengan Gus Muwafiq, ulama dan juga cendikiawan muda NU sebagai pembicara utama. (Ahmad Rozali)
Terpopuler
1
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
2
Harlah Ke-102, PBNU Luncurkan Logo Kongres Pendidikan NU, Unduh di Sini
3
Ansor University Jatim Gelar Bimbingan Beasiswa LPDP S2 dan S3, Ini Link Pendaftarannya
4
Badan Gizi Butuh Tambahan 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima MBG
5
LP Ma'arif NU Gelar Workshop Jelang Kongres Pendidikan NU 2025
6
Banjir Bandang Melanda Cirebon, Rendam Ratusan Rumah dan Menghanyutkan Mobil
Terkini
Lihat Semua