Jakarta, NU Online
Setelah kongres IPPNU yang berlangsung dari Jumat (30/11) hingga Selasa (3/12) malam di Palembang, kepengurusan baru PP IPPNU menjalankan aktifitasnya sambil terus membenahi organisasi.
<>
“Kita saat ini tengah membenahi manajemen internal. Meskipun begitu, pembenahan tersebut tidak menghalangi kita pada saat bersamaan melakukan program-program pokok IPPNU,” kata Farida Farichah, Ketua Umum terpilih PP IPPNU dalam Kongres ke-XVI IPPNU pada NU Online, di Kantor PP IPPNU, Rabu (12/12) malam.
Program pokok yang tengah dilakukannya adalah merespon kasus aktual yang mencederai dunia pendidikan; pencemaran nama baik KH. Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Keempat RI. Menurut dia, NU sudah terlalu sering dirugikan oleh penulisan sejarah yang ada.
Farida sedang mengonsep surat pernyataan yang berisi desakan untuk meninjau kembali soal dan bahan ajar Sejarah yang bias. Surat itu sesegera mungkin akan dilayangkan ke kementerian terkait.
Di meja kerjanya, di Kantor PBNU lantai enam, Jakarta Pusat, Farida menjelaskan bahwa pembenahan internal IPPNU itu akan diselesaikan dalam tempo yang singkat. Farida memastikan penyelesaian itu paling lambat Januari akhir atau awal Februari 2013.
Ditemani Alfina Rahil Shidiqi dan Maulida Zahro, pengurus PP IPPNU, Farida menyampaikan bahwa peremajaan database kepengurusan PW dan PC IPPNU sedang dilakukan secara akurat. Peremajaan database kepengurusan IPPNU, dipercepat seiring dengan dorongan-dorongan terhadap PW dan PC IPPNU untuk lebih dinamis.
Program-program pokok IPPNU terus dijalankan oleh Farida. Menurut dia, organisasi harus terus bergerak sambil menunggu hasil pembentukan kepengurusan PP IPPNU dalam waktu dekat oleh tim formatur.
“Dan organisasi ini akan semakin progresif setelah pembentukan kepengurusan PP IPPNU oleh tim formatur,” tandas Farida.
Redaktur : Hamzah Sahal
Penulis : Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
2
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
3
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
4
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
5
PKKMB Unisda 2024: Sambut Mahasiswa Baru, Ada dari Filipina dan Thailand
6
MBS: Arab Saudi Tidak Akan Akui Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina
Terkini
Lihat Semua