Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri hari lahir ke-58 Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII) yang akan digelar di Gedung Sabuga, Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/4).
Menurut Ketua Bidang Maritim Pengurus Besar PMII, Ayi Sofwanul Umam, hingga hari ini, Presiden masih dijadwalkan akan hadir di puncak harlah.
“Sampai Senin malam ini tak ada pembatalan jadwal dari Istana. Semoga beliau hadir di tengah-tengah aktivis pergerakan di Bandung,” katanya ketika dihubungi NU Online Senin (16/4) malam.
Ia menambahkan, beberapa tokoh yang akan turut serta hadir di antaranya adalah M Nasir (Menristekdikti, M. Hanif Dhakiri (Menteri Ketenagakerjaan RI), Muhaimin Iskandar (Mabinas PMII), Idrus Marham (Mensos), Imam Nahrawi (Menpora), Ahmad Bagja (mantan Ketum PB PMII).
PMII didirkan oleh 13 mahasiswa Nahdlatul Ulama Cholid Mawardi (Jakarta), Said Budairy (Jakarta), M Sobich Ubaid (Jakarta), M Makmun Syukri BA (Bandung), Hilman (Bandung), H Ismail Makky (Yogyakarta), Munsif Nahrawi (Yogyakarta), Nuril Huda Suady HA (Surakarta), Laily Mansur (Surakarta), Abd Wahad Jailani (Semarang), Hisbullah Huda (Surabaya), M Cholid Narbuko (Malang), Ahmad Husain (Makassar)
Selanjutnya, dilakukan musyawarah di Surabaya 14-16 April 1960 yang memutuskan pemberian nama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan penyusunan Peraturan Dasar PMII, yang dinyatakan mulai berlaku pada 17 April. Tanggal inilah yang digunakan sebagai peringatan hari lahir PMII. (Abdulah Alawi)