Pria Taiwan Ini Masuk Islam, Ganti Nama Jadi Muhammad Hannan

Jakarta, NU Online 
Seorang pria berkewarganegaraan Taiwan bernama Xu Hong Lin resmi memeluk Islam. Setelah membaca ikrar dua kalimat syahadat dituntun oleh Direktur Aswaja NU Center Jawa Timur, KH Ma’ruf Khozin. Xu Hong Lin kemudian mengganti nama menjadi Muhammad Hannan.

Prosesi pengucapan dua kalimat syahadat tersebut berlangsung di sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan Ranting Changhua pada Senin, (3/4/2023) malam, selepas Kiai Ma’ruf Khozin mengisi kegiatan Safari Ramadhan di kawasan tersebut.

Muhammad Hannan yang mengenakan kemeja berwarna hijau tersebut kemudian mendapatkan sebuah songkok hitam dengan aksen bordir lambang Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab berwarna keemasan. 

Momen itu disaksikan oleh banyak pasang mata yang hadir dalam acara tersebut. Tak sedikit dari mereka mengabadikannya dengan memotret dan merekam prosesi pengucapan syahadat menggunakan smartphone masing-masing.

“Setelah ngaji dalil-dalil amaliah NU, dilanjut ikrar syahadat dari warga Taiwan yang masuk Islam dan menyematkan songkok NU,” ungkap Kiai Ma’ruf Khozin, dikutip dari Facebook pribadinya, Rabu (5/4/2023).

Kesaksian Muhammad Hannan yang dibagikan di media sosial tersebut lantas menuai respons positif dari warganet. 

“Alhamdulillah warga setempat masuk NU,” tulis komentar akun Nur Holis.

“Masyaallah, tabarakallah,” kata akun Syahlan M Daud. 

Seperti diketahui, Kiai Ma'ruf Khozin tersebut selama berada di Taiwan memberikan materi di beberapa kota seperti Taipei, Keelung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Changhua, Dongkang, dan Hualien.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Suramadu tersebut mengisi ceramah di Taichung yang dimulai pukul 16.00 waktu Taiwan pada Senin (3/4/2023). Kegiatan itu di ikuti seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama di wilayah kota Taichung dan sekitarnya.

Saat menyampaikan tausiyah di PCINU Taiwan Ranting Taichung tersebut, Kiai Ma’ruf Khozin berjumpa dengan seorang anggota Banser asal Taiwan bernama Lai Hui Hong. 

Ia menjelaskan bahwa pria yang kini berganti nama menjadi Muhammad lai tersebut telah mengikuti Diklatsar Banser dan resmi menjadi anggota Banser NU.

“Di Taiwan ada ratusan Banser sudah biasa. Ini beda. Warga asli Pulau Formosa in sudah mengikuti DIklatsar Banser juga,” terangnya.

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin