Program Strategis PBNU: Kembangkan Pendidikan Tinggi dengan Pendirian Sekolah Masa Depan di UNU Yogyakarta

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memiliki program strategis untuk upaya mengembangkan pendidikan tinggi. Hal ini merupakan perwujudan atas tema 'memenangi masa depan' sebagai satu kalimat yang menjadi tema Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2023.

Saat ini, PBNU tengah membangun satu proyek pemandu terkait pengembangan pendidikan tinggi di lingkungan NU yang ditempatkan di UNU Yogyakarta. Mulai dari pendirian gedung dengan sembilan lantai untuk perkuliahan hingga School of Future Studies atau Sekolah Masa Depan. 

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan, pihaknya telah memiliki satu set program terpadu dan strategis untuk mengembangkan pendidikan tinggi itu. Salah satunya terwujud atas bimbingan dan ikhtiar langsung dari Presiden RI Joko Widodo. 

"Sejak tahun lalu, sejak dimulainya masa khidmah ini beliau berhasil mengarahkan untuk didirikannya satu gedung baru bagi UNU Yogyakarta. Gedung sudah jadi sudah siap ditempati. Dimulai sejak awal masa khidmah PBNU ini," ucap Gus Yahya dalam Pembukaan Munas-Konbes NU 2023 di Pesantren Al-Hamid Jakarta, Senin (18/9/2023). 

Bimbingan dan ikhtiar langsung itu berupa upaya Presiden Jokowi yang mengajak Presiden Uni Emirat Arab untuk ikut membantu mewujudkan program pengembangan pendidikan tinggi NU.

"Sehingga ada komitmen untuk membangunkan satu gedung lagi sebagai tambahan gedung yang sudah dibangun untuk UNU Yogyakarta," ucap Gus Yahya.

Bahkan, Presiden Jokowi mengarahkan Gus Yahya agar PBNU bisa menjalin kerja sama dengan Mohammed Bin Zayed (MBZ) University of Humanities untuk mengembangkan School of Future Studies. 

"MoU sudah langsung saya tandatangani di Abu Dhabi tahun lalu. Insyaallah segera komitmen itu akan dilaksanakan. Ini hanya sekadar menyebut satu dua dari lebih banyak yang telah dilakukan Presiden untuk membantu NU," tutur Gus Yahya.