Lampung, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung mengatakan perlunya meningkatkan kepedulian dan empati pada sesama anak bangsa yang sedang dilanda musibah bencana. Mereka yang menderita karena menjadi korban kehilangan harta benda dan bahkan orang yag dicintainya tanpa ada persiapan apa-apa. Sebab sebagian besar bencana alam datang tanpa diduga-duga, seperti halnya tsunami di Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12).Â
"Kita perlu meningkatkan kepedulian dan empati untuk meringankan korban," kata KH Mohammad Mukri, Ketua PWNU Lampung, sesaat sebelum berangkat meninjau lokasi bencana, di Kantor PCNU Lampung Selatan, Jalan Trans Sumatera, Kelurahan Waylubuk, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, pada Rabu (26/12)
Karenanya empati itulah NU Lampung Selatan langsung ‘turun’ ke lapangan di hari peristiwa. Bantuan yang diberikan pada korban terus mengalir sampai sekarang.
Selanjutnya, Kiai Mukri mengajak warga NU untuk peduli terhadap korban terdampak bencana tersebut. "Mensuport teman-teman yang lain, mengajak cabang untuk peduli," katanya.
Hari ini, NU Lampung bergerak bersama PCNU se-Lampung ke lokasi bencana. Rektor UIN Raden Intan Lampung itu telah menyiapkan satu ton beras, satu kwintal minyak, dan dua kwintal gula. Bantuan tersebut akan diserahkan melalui Pos NU Peduli yang sudah ditentukan oleh pengurus pusat sehingga nantinya akan diberikan pada korban dengan lebih sistematis.
Di samping Mukri, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)Â KH Ahmad Ishomuddin dan Wakil Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) M Wahib juga turut hadir. (Syakir NF/Ahmad Rozali)