Nasional

Rupiah Makin Melemah, Bank Mulai Jual Dolar AS Dekati Rp17.000

Senin, 7 April 2025 | 11:00 WIB

Rupiah Makin Melemah, Bank Mulai Jual Dolar AS Dekati Rp17.000

Ilustrasi rupiah melemah. (Ilustrasi: NU Online)

Jakarta, NU Online

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat semakin melemah di angka mendekati Rp17.000/US Dollar. Hal itu terlihat di sejumlah bank-bank konvensional yang mulai menjual rupiah di angka mendekati Rp17.000.


Sementara itu, Refinitiv melansir pada Ahad (6/4/2025) pukul 08.10 WIB, nilai tukar rupiah telah mencapai Rp17.059/US Dollar atau berada pada posisi terendah dalam sejarah Republik.


Pantauan pada Ahad (6/4/2025) menunjukkan bahwa bank-bank nasional mulai menyesuaikan harga jual Dolar AS. Melansir laman resmi masing-masing bank, berikut kurs jual sejumlah bank di Indonesia.


Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan kurs jual tertinggi, yakni di angka Rp16.955, hanya selisih tipis Rp5 dari ambang psikologis Rp17.000 per Dolar AS.


Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) menetapkan kurs jual Dolar AS di Rp16.950. Sedangkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan harga jual pada Rp16.940.


Berikut adalah rincian kurs jual dan beli Dolar AS dari beberapa bank di Indonesia per Ahad, 6 April 2025:


BCA (e-Rate)

  • Kurs Beli: Rp16.600
  • Kurs Jual: Rp16.950


BRI (e-Rate)

  • Kurs Beli: Rp16.658
  • Kurs Jual: Rp16.940


BNI (Special Rate)

  • Kurs Beli: Rp16.355
  • Kurs Jual: Rp16.955


OCBC NISP (Bank Notes)

  • Kurs Beli: Rp16.483
  • Kurs Jual: Rp16.993


Bank Sinarmas

  • Kurs Beli: Rp16.450
  • Kurs Jual: Rp16.850


Sejumlah pihak menilai, lonjakan nilai tukar rupiah diakibatkan beberapa faktor eksternal. Terutama ketidakpastian ekonomi global setelah Amerika Serikat menaikkan tarif resiprokal beberapa negara, termasuk Indonesia.


Rupiah terakhir ambruk di titik terendah terjadi pada Juni 1998 yaitu Rp16.900/USD. Saat itu langsung terjadi krisis ekonomi atau krisis moneter (krismon) di Indonesia.