Sedang Nulis Tesis S2, Kemenag dan LPDP Sediakan Beasiswa Penyelesaian Pendidikan

Jakarta, NU Online

Kementerian Agama (Kemenag) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan membuka Beasiswa Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP). Beasiswa ini menjadi salah satu dari 10 Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). 

Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S2 Dalam Negeri ini adalah bantuan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang sedang menempuh (ongoing) studi pada jenjang magister (S2) di dalam negeri yang bertujuan untuk membantu percepatan penyelesaian studinya. 

Beasiswa ini diberikan bagi lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK)/Ma’had Aly, alumni Program Beasiswa Berprestasi (PBSB), Dosen PTK dan Dosen PAI di PTU, guru dan pengawas di lingkungan Kementerian Agama, dan pegawai di Lingkungan Kementerian Agama.

Untuk mendapatkan bantuan penyelesaian Pendidikan ini, pendaftar dapat melakukan pendaftaran akun peserta beasiswa.kemenag.go.id. Setelah itu, pendaftar melengkapi profil peserta yang memuat data identitas diri, data keluarga, data pendidikan, data prestasi akademik dan/atau non-akademik, data kemampuan bahasa, dan data organisasi.

Kemudian, pendaftar dapat mendaftar pada beasiswa yang ingin diikuti dan melengkapi semua dokumen persyaratan sesuai dengan jenis beasiswa. Terakhir, pendaftar dapat melihat tahapan seleksi beasiswa yang diikuti pada dasbor pendaftar.

Adapun tahapan seleksi adalah seleksi administrasi. Bagi nama yang diumumkan lolos pada 20 September 2022 berhak untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu seleksi akademik atau bakat skolastik pada 22 September 2022 dan diumumkan pada 26 September 2022.

Selanjutnya, pendaftar dapat mengikuti seleksi wawancara pada 28-29 September 2022 dan pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 30 September 2022.

Persyaratan umum

Berstatus sebagai salah satu dari

1. Lulusan PTKI/Lulusan Ma’had Aly, Lulusan PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi) 
2. Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen PAI pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) (dibuktikan dengan Kartu NIDN/NIDK)
3. Guru di Lingkungan Kementerian Agama (dibuktikan dengan Kartu NUPTK)
4. Tenaga Kependidikan di Lingkungan Kementerian Agama (PTK, Sekolah/Madrasah, Pesantren) (dibuktikan dengan SK yayasan)
5. Pegawai Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK pegawai).

Persyaratan khusus

1. Masih tercatat sebagai mahasiswa aktif pada jenjang S2 di Perguruan Tinggi tempat studi
2. Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding
3. Telah lulus Seminar Proposal Tesis (diprioritaskan) dan/atau sedang menyusun Tesis yang dibuktikan dengan Surat Keterangan/Rekomendasi dari pembimbing dan/atau Perguruan Tinggi tempat studi
4. Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan tempat tugas/instansi asal
5. Berkomitmen menyelesaikan studi dibuktikan dengan penandatanganan Surat Pernyataan Pendaftar Beasiswa (sesuai dengan format dalam lampiran) dan ditandatangani di atas materai Rp10.000
6. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan
7. Menunjukkan bukti kemajuan riset studi (minimal sampai bab hasil)

Persyaratan dokumen

1. Profil Peserta
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Kartu NUPTK bagi Guru/Kartu NIDN/NIDK bagi Dosen yang mengajar di PTKI dan PTU/SK Yayasan bagi Tenaga Kependidikan/SK Pengangkatan Pegawai bagi Pegawai Kementerian Agama
4. Surat Keterangan Aktif Sebagai Mahasiswa
5. Surat Keterangan Lulus Seminar Proposal (Diprioritaskan) dan/atau Surat Keterangan Rekomendasi Sedang Menyusun Tesis dari Pembimbing Tesis atau dari Perguruan Tinggi tempat studi
6. Rekomendasi dari pimpinan tempat tugas
7. Surat Pernyataan Pendaftar Beasiswa
8. Bukti Kemajuan Riset Studi (Minimal sampai Bab Hasil).

Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan