Nasional

Wahid Foundation: Terorisme Masih Jadi Ancaman Serius di Indonesia

Kamis, 10 Mei 2018 | 15:30 WIB

Jakarta, NU Online 
Wahid Foundation mengutuk setiap tindakan kekerasan dan teror kepada siapapun dan atas dasar apapun. Hal itu disampaikan untuk menyikapi tindakan penyerangan yang dilakukan napi terhadap anggota polisi di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. 

"Peristiwa Mako Brimob menunjukkan bahwa tindak pidana terorisme masih menjadi ancaman serius di negara kita dan harus diwaspadai bersama," kata Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid melalui keterangan rilis yang diterima NU Online, Kamis (10/5).

Peristiwa yang berlangsung sejak Selasa (8/5) malam sampai Kamis (10/5) pagi itu menewaskan lima anggota polisi dan satu napi. Atas tewasnya para anggota polisi yang sedang menjalankan tugas tersebut, Wahid Foundation mengungkapkan belasungkawa yang mendalam. 

"Kami mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," ucap Yenny. 

Menurutnya, terorisme merupakan tindakan kejahatan luar biasa. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi serta rencana aksi pencegahan dan penanganan terorisme secara lebih komprehensif dan strategis.

"Mendorong Kemenkominfo dan perusahaan-perusahaan media sosial untuk terus memperkuat kampanye damai untuk pencegahan gerakan-gerakan radikal dan teror secara online, serta mendorong para pemuka agama dan tokoh masyarakat lainnya untuk terus menggemakan pesan-pesan toleransi dan perdamaian di masyarakat," ucapnya. 

Sementara itu, ia mengapresiasi pihak Kepolisian yang berhasil melumpuhkan dan menetralisir kembali keamanan di lokasi kejadian tanpa jatuhnya korban jiwa tambahan. Ia juga menghargai sikap masyarakat Indonesia yang mendukung penuh aparat dalam menyelesaikan insiden ini dengan menyuarakan berbagai pesan yang menolak segala bentuk kekerasan dan terorisme. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)