Peringatan Seabad Musthafawiyah Siap Digelar
Ahad, 18 November 2012 | 09:01 WIB
Medan, NU Online
Puncak Peringatan Satu Abad Pesantren Musthafawiyah Purbabaru, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) siap digelar.
<>
“Panitia pusat dan Panitia lokal sudah melakukan rapat koordinasi untuk pembagian tugas. Pihak Pemkab Mandailing Natal juga menyatakan mendukung kegiatan tersebut,” ujar Ketua Umum Panitia Peringatan Satu Abad Pesantren Musthafawiyah Purbabaru, Dr H Maratua Simanjuntak, seusai menggelar pertemuan dengan panitia, di sekretariat panitia, Jalan Letda Sujono Medan, Sabtu (17/11).
Maratua mengatakan, panitia yang dipimpinnya telah melakukan audiensi dengan Bupati Madina HM Hidayat Batubara diwakili Asisten II H Syafii Lubis dan Asisten I Drs H Musaddad Daulay MM, di kantor Bupati Madina, pada 11 November lalu. Turut dalam audiensi itu unsur panitia pusat, di antaranya Drs H Adlin Damanik MAP, Dr H Abdul Hamid Ritonga MA, H Imron Hasibuan, Dr H Raihan Nasution Lc, MA, Drs H Abdul Rasyid Nasution, Ir H Irsan Rangkuti, Dra July Siregar dan panitia lainnya.
“Dalam auidiensi itu, bupati menyatakan Pemkab Madina mendukung kesuksesan Peringatan Satu Abad Musthafawiyah itu,” tutur Maratua.
Kemudian, tambah Maratua, panita pusat juga sudah melakukan rapat dengan Panitia lokal yang diketuai H Munawar Cholil. Dalam rapat yang dihadiri Mudir Musthafawiyah HM Bakri Nasution, Rois Muallim HM Yakub dan Sekretaris H Mukhlis Lubis itu, dicapai kesepakatan pembagian tugas.
“7800 santri dan masyarakat Desa Purbabaru mempersiapkan akomodasi untuk sekira 300 ribu orang yang akan menghadiri acara puncak pada 12 Desember 2012,” tutur Maratua. Untuk menjamu sekira 300 ribu alumni dan undangan itu, kata Maratua, Panlok telah menyiapkan 12 ekor lembu dan 5 ton beras.
Dalam kesempatan itu, Maratua mengimbau seluruh alumni Musthafawiyah dimana pun berada agar menghadiri acara puncak pada 12 Desember mendatang.
Sedangkan pada 10 Desember, akan hadir Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dr Said Aqil Siroj MA bersama seorang ualama besar Timur Tengah untuk menyampaikan tusiyah kepada santri dan alumni. Selain itu, tambah Maratua, akan diadakan Musyawarah Besar (Mubes) Alumni guna membicarakan penyatuan nama organisasi alumni, dan penunjukan pengurus alumni bersifat nasional serta mengkaji upaya peningkatan mutu alumni Musthafawiyah.
“Mubes akan diikuti utusan organisasi alumni seperti Keluarga Alumni Musthafawiyah (Kamus), Himpunan Keluarga Alumni Musthafawiyah (Hikam), Himpunan Alumni Musthafawiyah (Himam), Ikatan Mahasiswa Alumni Musthafawiyah (Imam), Generasi Muda Kamus, Alumni Fatayat Musthafawiyah, masing-masing 5 orang. Kemudian, utusan mewakili daerah kabupaten/kota se-Sumut masing-masing tiga orang, utusan provinsi di luar Sumut dan luar negeri masing masing 5 orang.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Hamdani Nasution
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar Ungkap Dua Pusaka Keramat yang Harus Dipegang Teguh Pengurus dan Warga NU
2
Sedekah Maulid saat Utang Belum Terbayar: Bagaimana Hukumnya?
3
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
4
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
5
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
6
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
Terkini
Lihat Semua