Logo NU Online Logo NU Online Dark
Lapsus

Warta

Nasional Daerah Internasional Risalah Redaksi Obituari
Fragmen Quran

Keislaman

Khutbah Syariah Sirah Nabawiyah Tafsir Hikmah Nikah/Keluarga
Opini Tokoh Hikmah Download Kesehatan

Lainnya

Cerpen Seni Budaya Ramadhan Pustaka Humor
Logo NU Online Logo NU Online Dark
Lapsus
Warta
Nasional Daerah Internasional Risalah Redaksi Obituari
Fragmen
Quran
Keislaman
Khutbah Syariah Sirah Nabawiyah Tafsir Hikmah Nikah/Keluarga
Opini
Tokoh
Hikmah
Download
Kesehatan
Lainnya
Cerpen Seni Budaya Ramadhan Pustaka Humor
Jatim Jateng Jabar Lampung Jakarta Kepri Banten Jombang
Saturday, 06 December 2025
Banjir Sumatra
Djarum

Kh Turaichan Of Kudus

Lihat Semua
Figure
”Professor” for Indonesian astrologists

”Professor” for Indonesian astrologists

The calendar is a measuring means mostly understood by people to determine events surrounding them. For Indonesian people have just recognized two kinds of calendar, namely Qomariyah (lunar calendar) and Syamsiyah (solar calendar), so it is little bit difficult to synchronize the two calendars. The difficulty is sometimes based on the fact that the lunar system has two methods of determining, namely hisab (astrological calculation) and rukyat (the sighting of the new moon/hilal). On account of the Islamic calendar is based on the lunar system, so most religious events can be determined based on the lunar system. Whereas the results of the two systems have some of the time been different.

Sabtu, 1 Maret 2008 | 15:58 WIB

Terpopuler

Lihat Semua

1

Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan

2

Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana

3

Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi

4

Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng

5

20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU

6

Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU

Terkini

Lihat Semua
Daerah

Terisolasi Bantuan, Warga Pulau Tiga Aceh Tamiang Kelaparan Berhari-Hari

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Nasional

Ma’had Aly Tebuireng Siapkan Muktamar Turats Nabawi 2025: Angkat Isu Eko-Sunnah, Jawab Krisis Ekologi Global

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Opini

Bagaimana Jika Dam Jamaah Haji Disembelih di Tanah Air?

Sabtu, 6 Desember 2025 | 16:16 WIB

Syariah

Pandangan Islam terhadap Kesewenang-wenangan Izin Aktivitas Ekstraktif

Sabtu, 6 Desember 2025 | 16:00 WIB

Syariah

Pergi Umrah Saat Bencana: Tanda Pemimpin Tak Peka Derita Rakyat

Sabtu, 6 Desember 2025 | 15:10 WIB

Superapp

Terpopuler

Lihat Semua

1

Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan

2

Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana

3

Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi

4

Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng

5

20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU

6

Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU

Terkini

Lihat Semua
Daerah

Terisolasi Bantuan, Warga Pulau Tiga Aceh Tamiang Kelaparan Berhari-Hari

Sabtu, 6 Desember 2025 | 18:00 WIB

Nasional

Ma’had Aly Tebuireng Siapkan Muktamar Turats Nabawi 2025: Angkat Isu Eko-Sunnah, Jawab Krisis Ekologi Global

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Opini

Bagaimana Jika Dam Jamaah Haji Disembelih di Tanah Air?

Sabtu, 6 Desember 2025 | 16:16 WIB

Syariah

Pandangan Islam terhadap Kesewenang-wenangan Izin Aktivitas Ekstraktif

Sabtu, 6 Desember 2025 | 16:00 WIB

Syariah

Pergi Umrah Saat Bencana: Tanda Pemimpin Tak Peka Derita Rakyat

Sabtu, 6 Desember 2025 | 15:10 WIB

Superapp

Tentang NU

Sejarah

Syuriyah

Tanfidziyah

Informasi

Redaksi

Kontak Kami

Visi Misi

Pedoman Media Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Jaringan Media

Jawa Timur

Jawa Barat

Jawa Tengah

Banten

Lampung

Jakarta

Kepri

Jombang

© 2025 NU Online | Nahdlatul Ulama