Pustaka

Perdana Selama 10 Tahun, Majalah Risalah Terbit dengan Format Anyar

Sabtu, 30 April 2016 | 09:07 WIB

Edisi terbaru yang ke-60 di tahun 2016 ini, Majalah Risalah Nahdlatul Ulama (NU) terbit dengan format baru. Format anyar ini dari sisi ukuran yang lebih lebar dan panjang seperti format majalah pada umumnya. 

Dalam pengantarnya, Tim Redaksi menjelaskan bahwa ketika Majalah Risalah NU terbit sekitar 10 tahun yang lalu, di kalangan jajaran redaksi berdiskusi untuk menentukan formatnya. Kemudian dipilih format buku. 

“Mengapa format itu dipilih? Banyak pertimbangan, antara lain format itu bisa masuk tas, saku jas, memudahkan dibaca di mana-mana, mudah menyimpannya, dan lain-lain,” tulis Tim Redaksi di halaman 5 majalah terbaru.

Kini, lanjut pengantar tersebut, Majalah Risalah mencoba beralih ke format yang lebih besar atau biasa disebut format majalah. Harapan Tim Redaksi agar majalah dengan format terbaru ini bisa lebih dikenal dan cepat menyebar sesuai dengan kebutuhan warga NU dan masyarakat pada umumnya.

Di edisi terbaru ini, Majalah Risalah mengangkat topik besar Islam NU, Islam Kita dengan mengupas beberapa kiprah NU dewasa ini, Islam Nusantara, isu yang berkembang selama ini, dan program internasional PBNU, yakni International Summit of the Moderate Islamic Leader (ISOMIL) yang akan diselenggarakan tanggal 9-11 Mei 2016 mendatang.

Adapun masalah konten dan rubrikasi, majalah setebal 65 halaman tidak ada perbedaan secara signfikan dengan majalah-majalah format lama selain harga yang berbeda beberapa ribu saja dibanding dengan harga majalah format lama. Di antara rubrikasi edisi terbaru ini yaitu opini redaksi, nasional, laporan khusus, psikologi Islam, tausiyah, fikrah, kajian tafsir, NU Siana, ekonomi, tibbun nabawi, debat khilafiyah, pustaka, tarikh, dakwah, dan syuro. (Fathoni)