Warta PANTAUAN HAJI DPR

Belum Ada Perbaikan Penyelenggaraan

Ahad, 14 November 2010 | 05:00 WIB

Jakarta, NU Online
Tim Pengawas (Timwas) haji Komisi VIII DPR RI di Madinah menilai jika penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010 ini belum ada perbaikan. Sebab, masih banyak permasalahan haji yang ditemukan di lapangan.

"Setidaknya ada tiga masalah pokok yang terjadi dan belum ada perbaikan dari tahun 2009. Yaitu  jamaah haji yang terlantar saat kedatangan, ada jamaah haji yang keracunan makanan katering dan keterlambatan pesawat hingga 23 kali,"kata Wakil Ketua Komisi VIII Ahmad Zainuddin, Ahad (14/11).<>

Calhaj yang terlantar menurut Zainuddin, sebanyak satu kloter yaitu sekitar 400 jamaah di Madinah. Hal ini dikarenakan kontrak pemondokan yang tidak jelas, sehingga mengakibatkan jamaah haji terkatung-katung sampai 2x24 jam.

"Sepertinya ada kesengajaan untuk menjual maktab ring 1. Tahun depan pemerintah harus bisa memposisikan diri yang kuat sehingga mengetahui info pemondokan lebih awal,"tutur Zainuddin kecewa.

Juga calhaj yang keracunan sebanyak 114 orang asal Solo. Keracunan disebabkan perusahaan katering Fatani kurang berpengalaman yang menyediakan makanan dalam keadaan basi.

"Apalagi perusahaan katering tersebut skalanya kecil dan tidak bisa melayani jamaah yang besar. Komisi VIII akan mengkonfirmasi Kementerian Agama soal perusahaan katering tersebut,"katanya.

Dan, yang ketiga adalah adanya keterlambatan pesawat Saudi Arabian Airlines sebanyak 23 kali yaitu 10 kali keterlambatan kurang dari 4 jam dan 13 kali lebih dari 4 jam.

Selain itu masih lemahnya fungsi pengawasan dan mengecekkan pemondokan sehingga terjadi ketelantaran jemaah haji di Madinah. "Pada prinsipnya melayani haji adalah sharafulana (kemuliaan bagi kita) bukan fulusulana (uang bagi kita),"tambah Zainuddin. (amf/dtc)