Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Surabaya secara tegas menolak upaya kondomisasi karena justru hanya akan menimbulkan masalah baru, yakni seks bebas.
Demikian dinyatakan Ketua umum BSMI Surabaya dr. Arief Basuki, di Surabaya, kamis (4/12). Pernyataan ini dikeluarkan terkait maraknya kampanye pembagian kondom gratis kepada kepada anak-anak usia sekolah.<>
Di berbagai daerah, pembagian kondom di kawasan pertokoan kepada masyarakat ini dinilai tidak akan menyelesaikan masalah. "Solusi HIV/AIDS bukan itu, tapi yang penting adalah pola hidup sehat bagi remaja," kata Arief.
Menurut Arief seharusnya kampanye yang digalakkan adalah menolak pergaulan bebas karena rentan terhadap ancaman HIV/AIDS bagi remaja, bukan dengan menjajakan kondom di sembarang tempat.
"Penanggulangan penyebaran HIV/AIDS harus diupayakan dalam bentuk perilaku hidup sehat seperti tidak mengonsumsi narkoba, anti seks bebas dan penguatan kegiatan ektrakurikuler," paparnya.
Lebih lanjut, Arief berpendapat, penanggulangan AIDS harus dilakukan secara holistik dan komprehensif, tidak hanya bersifat edukasi kognitif, tapi juga melibatkan partisipasi sekolah dan anak muda untuk mencegahnya.
"Pembagian kondom secara gratis justru akan kontraproduktif karena akan mendorong maraknya pergaulan bebas. Karenanya, kita harus menutup peluang untuk melakukan kegiatan yang dapat mendatangkan ancaman AIDS," tandasnya. (min)
Terpopuler
1
Ini Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab, Bisa Jaga Keberkahan Rezeki Sepanjang Tahun
2
Khutbah Jumat: Jagalah Shalat, Maka Allah Akan Menjagamu
3
Khutbah Jumat: Mengenal Baitul Ma’mur dan Hikmah Terbesar Isra’ dan Mi’raj
4
7 Penerima Penghargaan Pesantren dalam Malam Anugerah Pendidikan NU
5
Khutbah Jumat: 4 Hikmah Pemilihan Baitul Maqdis sebagai Tempat Isra Nabi Muhammad SAW
6
Paduan Suara Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Malang Meriahkan Kongres Pendidikan NU 2025
Terkini
Lihat Semua